Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dinilai harus segera masuk ke partai politik mana pun setelah dipecat dari PDI Perjuangan (PDIP).
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno menjelaskan jika Gibran Rakabuming Raka tidak segera bergabung ke partai politik, maka tidak ada partai yang mau pasang badan jika ada yang mengkritik kebijakan Gibran sebagai Wapres.
"Jadi backing politik ini penting ya. Ketika Gibran kerap dikritik dari kanan-kiri tanpa henti, tidak ada partai yang pasang badan untuk membela dia," tuturnya kepada Bisnis di Jakarta, Selasa (21/1/2025).
Selain itu, menurut Adi, partai politik juga bisa jadi kendaraan Gibran Rakabuming Raka untuk melancarkan program serta kebijakannya selama jadi Wakil Presiden.
"Partai politik juga untuk pentingan politik jangka panjang sebagai kendaraan politik," katanya.
Adi mengatakan bahwa Gibran Rakabuming Raka memiliki karir yang cukup panjang di dunia politik, sehingga harus dijaga dengan baik dan masuk ke partai politik, terutama jika nantinya Gibran Rakabuming Raka ingin jadi presiden.
Baca Juga
"Apapun judulnya, Gibran ini masih muda, karirnya masih panjang, suka tidak suka partai instrumen penting bagi Gibran untuk merawat mimpinya jadi wakil presiden kembali atau jadi presiden," ujarnya.
