Bisnis.com, SOLO — Suasana Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 2025 di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta berubah hangat dan penuh tawa saat Presiden Prabowo Subianto berkelakar untuk mengajak partai politik berfusi menjadi satu.
Prabowo melontarkan kelakar saat mengabsensi setiap tamu yang hadir, salah satunya Ketua Umum Golongan Karya (Golkar) Bahlil Lahadalia yang nyaris dia sebut sebagai kader Gerindra.
“Menteri ESDM Pak Bahlil, yang ketua umum, Golkar, hampir saya sebut Gerindra tadi. Apa ujungnya kita ini semua fusi saja ya, jadi satu partai gimana itu? Tapi tidak boleh, tidak boleh, nanti tidak demokratis,” katanya sambil tertawa.
Presiden Ke-8 RI itu pun kemudian menegaskan bahwa meskipun partai politik berbeda-beda, semua pihak tetap bersatu dalam semangat kebangsaan.
“Ini demokrasi Indonesia yang sebenarnya. Bukan demokrasi gontok-gontokan, bukan caci maki, bukan cari-cari kesalahan. Mikul duwur, mendem jero. Itu demokrasi Indonesia.”
Suasana makin cair saat Prabowo mulai menyapa satu per satu pejabat yang hadir dengan celetukan khasnya. Dia menyinggung Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi dengan nada bercanda untuk menentukan labuhan partai politiknya.
Baca Juga
“Ini [Budi Arie] masuk PSI kau bukan? PSI atau Gerindra kau?” ucapnya yang langsung mengundang tawa.
Tepuk tangan meriah terdengar ketika Prabowo menyebut nama Sekretaris Kabinet RI Letkol Infanteri Teddy Indra Wijaya.
“Kok tepuk tangan lebih gemuruh kalau Teddy ini ya?” katanya sambil tersenyum.
Dia juga menyapa Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Isyana Bagoes Oka dengan candaan soal posisi PSI di kabinet merah putih.
“Ini gimana sih? PSI kan partai masih kecil, kok di kabinet banyak sekali ini. [Saat] belum ganti logo saja pengaruhnya sudah begini, bagaimana kalau ganti logo?” tambahnya dengan gelak tawa.
Tak hanya itu, Prabowo juga mengenang momen lama bersama Grace Natalie yang merupakan eks Ketua Umum PSI. Dia mengaku sempat mengajak mantan wartawan itu untuk masuk sebagai kader Gerindra.
“Mbak Grace Natalie, Grace dulu hampir masuk Gerindra, tapi sudah, Ingat tidak aku yang telepon dulu?” pungkas Prabowo sambil tertawa.
