Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tugas Pertama Trump sebagai Presiden Kunjungi Lokasi Kebakaran di Los Angeles

Presiden terpilih Donald Trump akan mengunjungi lokasi kebakaran di wilayah Los Angeles sebagai presiden.
Presiden terpilih AS Donald Trump berpidato dalam acara malam pelantikan di Capital One Arena, Washington, DC, AS, pada hari Minggu, 19 Januari 2025. /Bloomberg-Al Drago
Presiden terpilih AS Donald Trump berpidato dalam acara malam pelantikan di Capital One Arena, Washington, DC, AS, pada hari Minggu, 19 Januari 2025. /Bloomberg-Al Drago

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengungkapkan dirinya akan melakukan perjalanan ke California pada Jumat untuk meninjau kerusakan yang diakibatkan oleh kebakaran hutan mematikan di wilayah LA.

"Kami mencintai kalian semua. Kami akan segera berada di sana. Saya akan pergi ke sana pada hari Jumat untuk melihat dan memperbaiki kembali," kata Trump dalam pidato kampanyenya di Washington DC, Minggu.

Ia pun menyebutkan bahwa ia akan memperbaiki daerah korban kebakaran, agar bisa ditempati kembali.

Sebelumnya, Trump juga sempat mengungkapkan bahwa ia berencana mengunjungi wilayah kebarakan LA pada minggu depan setelah pelantikannya, menurut laporan Reuters.

“Saya mungkin akan pergi pada akhir minggu ini. Saya ingin pergi... kemarin, tapi saya pikir akan lebih baik jika saya pergi sebagai presiden. Saya kira itu sedikit lebih tepat," katanya.

Adapun Trump sempat melontarkan kritik tajam terhadap Gubernur California Gavin Newsom terkait kebakaran di Los Angeles yang telah menewaskan sedikitnya 24 orang.

Dalam postingannya di Truth Social, Trump menuduh pemerintahan Newsom gagal mencegah dan merespons kebakaran hutan.

Ia pun meminta sang gubernur untuk mengundurkan diri karena gagal menangani bencana yang terjadi.

"Salah satu bagian terbaik dan terindah di Amerika Serikat sedang terbakar habis. Menjadi abu, dan Gavin 'Newscum' harus mengundurkan diri. Itu semua salahnya!!!" kata Trump.

Bahkan Trump juga menuduh Walikota Los Angeles Karen Bass sebagai pemimpin yang tidak kompeten. Dirinya pun mengatakan Presiden Joe Biden tidak memberikan uang dalam anggaran Badan Manajemen Darurat Federal.

Adapun perkiraan kerugian kebakaran di Los Angeles berkisar antara US$20-45 miliar. Harga sewa rumah melonjak dan ketidakpastian mengenai penyelesaian asuransi membuat beberapa pengungsi berada dalam ketidakpastian.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper