Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cuaca Jadi Dugaan Penyebab Pesawat Kazakhstan Terjatuh hingga Tewaskan 38 Penumpang

Dugaan penyebab pesawat Azerbaijan Airlines terjatuh pada Rabu (25/12/2024), diprediksi berkaitan dengan cuaca.
Petugas berada di lokasi kecelakaan pesawat Azerbaijan Airlines di Aktau, Kazakhstan pada Rabu (25/12/2024)/Reuters-Azamat Sarsenbayev
Petugas berada di lokasi kecelakaan pesawat Azerbaijan Airlines di Aktau, Kazakhstan pada Rabu (25/12/2024)/Reuters-Azamat Sarsenbayev

Bisnis.com, JAKARTA - Pesawat Azerbaijan Airlines terjatuh pada Rabu (25/12/2024), tepat tiga kilometer dari Kota Aktau, Kazakhstan.

Sebelum terjatuh, pesawat dilaporkan sempat keluar jalur dan terbakar sebelum melakukan pendaratan darurat.

Kecelakaan tersebut mengakibatkan 38 penumpang meninggal dunia dan 29 orang selamat, kata seorang pejabat Kazakh.

Melansir AP News, Azerbaijan Airlines mengatakan bahwa pesawat sedang dalam perjalanan dari ibu kota Azerbaijan, Baku, ke kota Grozny, Rusia, di Kaukasus Utara ketika dialihkan dan mencoba melakukan pendaratan darurat 3 kilometer (1,8 mil) dari Aktau.

Pada konferensi pers, Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev mengatakan bahwa saat ini masih terlalu dini untuk berspekulasi mengenai alasan di balik kecelakaan.

Namun diduga cuaca telah memaksa pesawat untuk mengubah jalur yang direncanakan.

"Informasi yang diberikan kepada saya adalah pesawat tersebut mengubah jalur antara Baku dan Grozny karena kondisi cuaca yang memburuk dan menuju ke bandara Aktau, di mana pesawat tersebut jatuh saat mendarat,” katanya.

Adapun otoritas penerbangan sipil Rusia, Rosaviatsia, mengatakan bahwa informasi awal menunjukkan bahwa pilot dialihkan ke Aktau setelah serangan burung menyebabkan keadaan darurat di dalam pesawat.

Dalam sebuah video yang beredar memperlihatkan pesawat turun dengan cepat sebelum meledak dan terbakar saat menghantam pantai, dan asap hitam pekat kemudian mengepul.

Penumpang yang berlumuran darah dan memar terlihat tersandung dari bagian badan pesawat yang masih utuh.

Sebanyak 62 penumpang dan 5 awak kabin berada dalam pesawat. Jumlah korban tewas diungkapkan oleh Wakil Perdana Menteri Kanat Bozumbayev dalam sebuah pertemuan dengan delegasi Azerbaijan di Aktau, kantor berita Rusia Interfax melaporkan.

Kementerian tanggap darurat Kazakhstan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa petugas pemadam kebakaran telah memadamkan api dan bahwa para korban selamat, termasuk dua anak-anak, sedang dirawat di rumah sakit terdekat. Jenazah korban tewas sedang dievakuasi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper