Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

California AS Gempa Magnitudo 7,0 Sempat Ada Peringatan Tsunami

Peringatan tsunami muncul usai California Utara diguncang gempa magnitudo 7,0
ilustrasi dampak gempa / Freepik
ilustrasi dampak gempa / Freepik

Bisnis.com, JAKARTA - Gempa bumi berkekuatan 7 skala richter melanda pantai di daerah berpenduduk jarang di California utara.

Besarnya gempa tersebut sempat membuat munculnya peringatan tsunami, dan imbauan warga di kota-kota pesisir untuk mengevakuasi, namun peringatan tsunami kemudian dicabut.

Badan Cuaca Nasional mengatakan peringatan tsunami yang membentang sepanjang 500 mil (800 km) pantai California dan Oregon dibatalkan sekitar 90 menit setelah gempa terjadi pada pukul 10:44 Waktu Pasifik (13:44 ET/1844 GMT). ).

Dilansir dari reuters, tidak ada laporan kematian atau cedera dalam gempa tersebut. Tidak ada laporan mengenai kerusakan besar, meskipun pihak berwenang mengatakan mereka memerlukan waktu untuk memeriksa seluruh wilayah yang terkena dampak.

Gempa tersebut, yang terjadi pada kedalaman dangkal 10 km (6,2 mil), berpusat sekitar 39 mil (63 km) sebelah barat kota Ferndale, bagian pantai utara California yang jarang penduduknya, kata Survei Geologi AS.

Di utara Ferndale di Eureka, sebuah komunitas pesisir di Humboldt County, pejabat pemadam kebakaran Talia Flores mengatakan tidak ada korban cedera atau kerusakan struktural besar yang dilaporkan, meskipun beberapa toko barang-barang dagangan berjatuhan dari raknya.

Departemen Kepolisian Kota Berkeley mengeluarkan perintah evakuasi untuk beberapa bagian kota di Teluk San Francisco, namun kemudian mengirimkan peringatan kepada penduduk dengan mengatakan bahwa "saat ini tidak ada bahaya tsunami."
Di California utara, Kantor Sheriff Mendocino County menurunkan peringatan evakuasi tsunami menjadi "kesadaran situasional" di daerah dataran rendah.

Gubernur California Gavin Newsom mengatakan bahwa dia prihatin dengan kerusakan di California utara, dan bahwa dia telah menandatangani deklarasi keadaan darurat yang akan memfasilitasi bantuan untuk daerah yang terkena dampak.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper