Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hasil Quick Count Pilkada Sumsel 2024 Versi LSI: Herman Deru-Cik Ujang Unggul 73%

Berikut hasil quick count Pilkada Sumsel 2024 berdasarkan versi LSI. Paslon Herman Deru-Cik Ujang unggul 73%.
Warga berjalan memasuki bilik suara saat akan menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Serentak 2024. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Warga berjalan memasuki bilik suara saat akan menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Serentak 2024. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Lembaga Survei Indonesia (LSI) melaporkan hasil quick count atau hitung cepat Pilkada Sumatra Selatan 2024 menunjukkan pasangan calon gubernur Herman Deru-Cik Ujang unggul telak 73%. 

Peneliti LSI Yoes C. Kenawas mengatakan angka tersebut didapatkan dari surat suara yang masuk sebesar 81,42% pada pukul 17.33WIB. Paslon yang diusung oleh Nasdem, Demokrat, Perindo, dan PKS itu unggul signifikan dibandingkan 2 paslon lainnya.

“Pasangan Edy Santana - Rizky Aprilia sebesar 14,04% dan pasangan Mawardi Yahya-R.A Anita Noeringhati sebesar 12,57%,” Yoes saat rilis hasil Quick Count dan Exit Poll Pilkada 2024, Rabu (27/11/2024). 

Adapun, tingkat partisipasi pemilih pilkada Provinsi Sumatera Selatan sebesar 83,32%. Data hasil hitung cepat tersebut diambil berdasarkan data masuk sebesar 74,47% yang tervalidasi pada hari ini pukul 17:15 WIB.

LSI melakukan hitung cepat pilkada Provinsi Sumatera Selatan hari ini dengan sampel tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 500 TPS. 

Pihaknya menggunakan metode Stratified Systematic Cluster Random Sampling untuk memilih TPS yang menjadi sampel. Populasi dalam hitung cepat ini adalah suara sah dari pemilih yang datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya.

Margin of error hasil hitung cepat LSI untuk pilkada Provinsi Sumatera Selatan sebesar kurang lebih 1,88% dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%,” tuturnya. 

Sebelumnya, Akademisi FISIP Universitas Sriwijaya Husni Thamrin mengatakan faktor penentu pemilihan Pilkada Sumsel 2024 kali ini didorong sejumlah faktor seperti popularitas, basis yang kuat, hingga strategi kampanye. 

“Strategi kampanye dari Herman Deru-Cik Ujang ini kalau bola itu seperti man to man marking, sementara Mawardi Yahya-Anita total of football, dan Edy-Santana zone marking,” tuturnya.

Dia melihat strategi yang dilakukan Herman Deru efektif karena menggunakan aktif menjaga pertahanan diberbagai wilayah basis lawan nya. Padahal Mawardi Yahya dan Anita mendapatkan dukungan suara 50% dari partai pengusungnya, yakni Hanura, PAN, PKB, Golkar, Gerindra, PPP, PKN, partai Garuda dan Partai Gelora.

“Sementara Herman Deru hanya memiliki suara partai 30% sekian dan PDIP yaitu Edy Santana-Rizky Aprilia sisanya. Artinya gak linier [dukungan partai], tergantung dari efektivitas kampanye yang mereka lakukan” pungkasnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper