Bisnis.com, JAKARTA — Amerika Serikat (AS) akan terus meningkatkan kolaborasi dengan Indonesia mengingat posisinya sebagai salah satu mitra penting dalam dunia internasional.
Duta Besar AS untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir mengatakan bahwa dengan perekonomian dinamis, lokasi yang strategis, sumber daya alam berlimpah, dan nilai-nilai demokrasi, Indonesia berada di posisi untuk memengaruhi prioritas regional dan global yang penting.
"Sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia dan anggota G20, kami menyambut kepemimpinan Indonesia di forum multilateral dan regional dalam memajukan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, inklusif, dan tangguh," katanya dalam US-Indonesia Investment Summit 2024 di Jakarta pada Selasa (26/11/2024).
Lakhdhir menuturkan, AS berkomitmen untuk terus meningkatkan kerja sama dengan Indonesia ke depannya, termasuk terkait perdagangan. Dia mengatakan, dengan total perdagangan dua arah hanya di bidang pertanian antara Indonesia dan AS mencapai US$7 miliar pada tahun lalu.
Dia melanjutkan, AS tengah menjajaki berbagai cara untuk memperluas perdagangan lebih jauh, termasuk melalui pertemuan Perjanjian Kerangka Kerja Perdagangan dan Investasi atau Trade and Investment Framework Agreement pada 2025.
Dengan menyelenggarakan konsultasi perdagangan bilateral secara berkala, Lakhdhir mengatakan AS dapat menyediakan lingkungan yang lebih optimal bagi bisnis Amerika dan Indonesia untuk tumbuh dan berinovasi.
Baca Juga
"Kami juga mendukung aksesi Indonesia ke OECD, suatu upaya yang akan meningkatkan lingkungan regulasi Indonesia dan mengarah pada pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan perdagangan dan investasi," lanjutnya.
Pada saat yang sama, AS juga berupaya untuk mengatasi hambatan yang dihadapi dalam berinvestasi ke Indonesia. Dia menuturkan, hambatan-hambatan tersebut umumnya terjadi pada teknologi dan investasi di sektor-sektor utama seperti pertanian dan perawatan kesehatan.
"Hambatan seperti persyaratan konten lokal, pembatasan impor, dan proses regulasi yang rumit dan tidak langsung tidak hanya menghambat perdagangan dan investasi, tetapi juga membatasi kemampuan Indonesia untuk mencapai tujuannya untuk menumbuhkan dan mendiversifikasi ekonomi," ujar Lakhdhir.
Dia mengatakan, peningkatan kolaborasi AS-Indonesia di bidang-bidang tersebut akan membuka potensi yang signifikan, mendorong kemakmuran bersama bagi kedua negara, dan mencapai Visi Indonesia Emas 2045 yang mencakup ekonomi dinamis dan inklusif.