4. Elise Stefanik
Elise merupakan duta besar AS untuk PBB. Ia juga dikenal menjadi kritikus PBB, khususnya atas sikap organisasi tersebut terhadap Israel, dan mengatakan bulan lalu bahwa Pemerintahan Biden harus mempertimbangkan “penilaian ulang menyeluruh” terhadap pendanaan AS untuk PBB mengingat upaya Otoritas Palestina untuk mengeluarkan Israel dari Majelis Umum.
Stefanik telah menjadi pendukung vokal Trump, selama persidangan pemakzulannya dan saat ia menentang hasil pemilu tahun 2020.
Dia telah naik pangkat di partai tersebut, menjabat sebagai ketua Konferensi Partai Republik di DPR, posisi tertinggi keempat dalam kepemimpinan Partai Republik di DPR.
5. Tom Homan
Tom Homan, mantan penjabat direktur Penegakan Imigrasi dan Bea Cukai AS (ICE), ditunjuk sebagai “raja perbatasan,” sebuah peran yang kemungkinan besar akan terlibat dalam rencana Trump untuk mendeportasi massal jutaan migran tidak berdokumen.
Baca Juga
Homan merupakan mantan perwira polisi yang akan bertanggung jawab atas perbatasan AS bagian selatan dan utara.
Ia juga memiliki tugas di “seluruh Keamanan Maritim dan Penerbangan,” menurut postingan Trump di Truth Social.
Sebelumnya di pemerintahan Trump yang pertama, Homan sempat menjabat sebagai direktur ICE dari Januari 2017 hingga Juni 2018. Ia pun berperan dalam tindakan keras Trump terhadap imigrasi, sebagai salah satu arsitek kebijakan pemisahan anak yang kontroversial dari pemerintahan Trump.
6. Lee Zeldin
Donald Trump menunjuk Lee Zeldin, mantan perwakilan New York, untuk menjabat sebagai administrator Badan Perlindungan Lingkungan (EPA).
Meskipun posisi ini tetap harus mendapat konfirmasi Senat. Bila disetujui, Zeldin mengatakan dia akan “memulihkan dominasi energi AS, merevitalisasi industri otomotif untuk mengembalikan lapangan kerja di Amerika.
Dirinya juga yakin akan menjadikan AS pemimpin global dalam bidang AI. Ia juga berkomitmen untuk membersihkan udara dan air, yang semuanya diungkapkannya dalam sebuah pernyataan di X.
Zeldin dikenal sebagai pembela Trump garis keras sejak periode pertama kepimpinan sang presiden.