Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pandangan Mahfud MD Soal Menteri Kabinet Prabowo Terindikasi Terkait Kasus Korupsi

Mahfud MD mengungkap pandangannya terkait para menteri Kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang terindikasi terkait kasus dugaan korupsi.
Mantan Menkopolhukam Mahfud MD di YouTube Abraham Samad Speak Up yang dikutip Senin (7/10/2024).
Mantan Menkopolhukam Mahfud MD di YouTube Abraham Samad Speak Up yang dikutip Senin (7/10/2024).

Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengungkap pandangannya terkait para menteri Kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang terindikasi terkait kasus dugaan korupsi.

Mahfud MD memberi tanggapan dalam Podcast yang diunggah di akun YouTube pribadinya. Dalam podcast tersebut, disebutkan beberapa nama di di pemerintahan baru, yang pernah muncul dalam dugaan korupsi. 

Mantan Menteri Pertahanan era KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur itu mengemukakan meski secara legal formal pejabat tersebut boleh diangkat, namun dari segi moral dan persepsi publik, pengangkatan tersebut dinilai kurang positif. 

“Tapi itu terserah Pak Prabowo saja kan. Masyarakat sudah tahu, siapa yang terlibat kasus apa. Siapa yang nampak direkayasa, siapa yang nampak memaksa untuk bebas, dan sebagainya. Itu masyarakat sudah tahu, terutama pegiat-pegiat hukumnya sudah,” tutur Mahfud, dikutip pada Kamis (24/10/2024). 

Meski demikian, Mahfud menduga bahwa Prabowo akan mengambil langkah-langkah yang menyenangkan atau memuaskan kebutuhan rakyat. Akan ada tata politik dan tata hukum yang benar pada saatnya. 

“Kan sekarang dia masih harus melakukan hal-hal untuk keseimbangan ya. Untuk keseimbangan, untuk political trade-off. Saya kira tidak bisa dihindari,” terangnya. 

Kemudian, menurut pandangannya, perlu untuk melihat lebih dulu kinerja dari para Kabinet Merah Putih yang baru dibentuk tersebut. 

“Tetapi menurut saya kita tunggu saja. Saya kira 100 hari pertama kita akan tahu mana badan-badan yang diperlukan, mana wamin-wamin yang diperlukan, gitu ya. Dari begitu banyak itu. Nanti biar mereka bekerja semuanya, 100 hari memberi kontribusi apa tidak?,” jelasnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper