Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim datang ke Istana Presiden untuk menghadiri undangan makan siang bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) jelang lengser dari jabatannya.
Ada momen unik saat Nadiem ke Istana. Pasalnya, Nadiem urung bicara bahkan menghindari wawancara cegat (doorstop), akhirnya mau untuk berbincang dengan wartawan.
Awalnya, saat turun dari mobil dinasnya, Nadiem dengan wajah sumringah menyapa wartawan. Lalu, ketika diminta untuk memberikan doorstop. Mantan CEO Gojek itu secara lugas menjawab mau untuk menjawab pertanyaan wartawan.
Salah satunya, dia mengatakan senang dan akan melakukan transisi dengan baik. Mengingat dalam masa kepemimpinan Presiden terpilih periode 2024—2029 Prabowo Subianto itu Kementeriannya akan terpecah menjadi tiga.
Kementerian akan dipecah menjadi tiga sektor, yakni Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen), Pendidikan Tinggi dan Riset (Diktiriset), serta Kebudayaan.
“Saya akan mentransisi ketiga menteri, jadi berbeda jadi tergantung ada kebudayaan dikti dan diknas ya. Saya bilang, selamat sukses dan saya yakin ketiga menteri itu hebat dan pasti akan melanjutkan program yang baik dan juga menyempurnakan yang masih perlu perbaikan,” tuturnya.
Baca Juga
Lebih lanjut, Nadiem pun berharap agar program Merdeka Belajar tetap dilanjutkan di era Prabowo-Gibran.
Di sisi lain, dia juga mengaku tak sabar untuk bertemu dengan Jokowi untuk menyampaikan terima kasih secara langsung karena telah menunjuknya sebagai Menteri di Kabinet Indonesia Maju.
“Terima kasih lah ini saya mau berpisah dan pamitan kepada Pak Jokowi. Luar biasa tanpa dukungan beliau saya tidak bisa melakukan begitu banyak transpormasi mulai dari kurikulum, kampus merdeka, assesment nasional nggak mungkin tanpa dukungan pak Jokowi,” imbuhnya.
Terakhir, saat ditanyakan giat yang akan dilakukannya setelah selesai menjabat sebagai Menteri, Nadiem mengaku ingin berfokus ke keluarga terlebih dahulu.
“Belum tau rencana apa, tetapi saya mau sama keluarga aja. Saya ada bayi baru sekarang ada 4 anak sekarang,” pungkas Nadiem.
Sekadar informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin dan seluruh jajaran Kabinet Indonesia Maju (KIM) di Istana Merdeka, Jumat (18/10/2024).
Menurut pantauan Bisnis, setiap jajaran kabinet masuk secara satu per satu sejak pukul 13.01. Namun, hal menarik adalah Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani yang tiba bersamaan dengan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dan Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono.
Saat ditanyakan alasannya datang bersamaan, Sri Mulyani mengaku hal tersebut merupakan ketidaksengajaan.
“Nggak sengaja. Kan memang kami dari kantor sama-sama. Sudah ya,” tuturnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (18/10/2024).
Adapun, undangan itu ditujukan kepada Wakil Presiden RI, Para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Kepala Staf Kepresidenan, Kepala Kantor Komunikasi Presiden, Jaksa Agung, Panglima TNI, Kapolri.
Selanjutnya, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Gubernur Lemhanas, Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Kemudian, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Kepala Badan Pangan Nasional (BAPANAS), Kepala Badan Gizi Nasional. Kemudian, para Anggota Wantimpres, dan para Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju.