Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Maju Mundur Pertemuan Prabowo-Mega, Sikap PDIP Terpecah?

Rencana pertemuan antara Megawati Soekarno Putri dengan presiden terpilih, Prabowo Subianto masih belum menunjukkan kejelasan.
Annisa Nurul Amara,Jessica Gabriela Soehandoko
Kamis, 17 Oktober 2024 | 07:30
Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri. Dok Instagram @puanmaharani
Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri. Dok Instagram @puanmaharani

Bisnis.com, JAKARTA - Rencana pertemuan antara Megawati Soekarno Putri dengan presiden terpilih, Prabowo Subianto masih belum menunjukkan kejelasan.

Kendati pelantikan Prabowo akan dilaksanakan pada 3 hari lagi, keduanya masih belum memberikan tanda-tanda untuk merealisasikan pertemuan tersebut. Tidak hanya itu, molornya pertemuan tersebut turut berdampak terhadap arah politik PDIPpada pemerintahan selanjutnya.

Kabar pertemuan Megawati dan Prabowo sempat santer terdengar pada Rabu (16/10/2024). Keduanya disebut akan bertemu di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.

Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi, Puan tampak menyambangi kediaman Megawati di tengah kencangnya kabar pertemuan tersebut.

Puan lalu terlihat keluar dari rumah ibundanya itu menggunakan mobil Lexus berwarna hitam sekitar pukul 19.06 WIB. Puan hanya melambaikan tangannya kepada wartawan. Dia pun tak memberikan jawaban pasti soal rencana pertemuan Prabowo dan Megawati.

Setelah itu, mobil Puan langsung meninggalkan lokasi Teuku Umar. Selain dia, elite PDIP lain yang diketahui mengunjungi rumah Megawati adalah mantan Sekjen PDIP yang juga calon Gubernur Jakarta Pramono Anung, serta Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey.

"Inshaallah secepatnya," ujar Puan kepada awak media dari dalam mobilnya, Rabu (16/10/2024).

Sementara itu, di tengah ketidakjelasan rencana pertemuan dengan Megawati, Prabowo justru dikabarkan bakal menemui Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh.

Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pertemuan tersebut akan segera dilangsungkan menjelang pelantikan pada 20 Oktober 2024.

“Saya mendengar ada rencana pertemuan karena memang itu sudah janjian agak lama,” katanya.

Akan tetapi, lanjut Dasco, pertemuan tersebut bukan merupakan agenda besar. Pasalnya, Prabowo dan Surya Paloh memang sudah sering bertemu.

“Pak Prabowo dan Pak Surya Paloh itu memang kerap bertemu dan memang mungkin menjelang pelantikan, ya namanya juga sahabat ini ingin ketemu,“ ujarnya.

Sikap PDIP Terpecah?

Molornya pertemuan tersebut turut berdampak terhadap arah politik yang akan dijalankan partai yang diketuai oleh Megawati pada pemerintahan Prabowo-Gibran.

Pada saat pemanggilan kandidat menteri pada Senin (14/10/2024) di kediaman pribadi Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan, salah satu kader PDIP sempat merapat ke lokasi tersebut.

Kader PDIP tersebut diketahui adalah Pramono Anung yang datang lebih awal dibandingkan dengan calon-calon menteri lain yang dipanggil Prabowo.

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mengakui kedatangan Pramono Anung ke kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto merupakan perintah Megawati Soekarnoputri.

"Ya [Pramono] menyampaikan pesan dari Ibu Mega kepada Pak Prabowo," ujar Puan saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (16/10/2024).

Puan membenarkan bahwa Pramono adalah utusan ibunya untuk bertemu Prabowo di Kertanegara.

Meski demikian, Ketua DPR itu enggan mengungkap apa pesan yang diberikan oleh Megawati ke Prabowo.

"Rahasia," ujarnya.

Di sisi lain, Puan juga tidak mengungkap secara gamblang apakah bakal ada kader PDIP yang bergabung ke kabinet Prabowo.

Dia membantah kabar bahwa ada friksi di internal partai mengenai keputusan partai untuk bergabung ke pemerintahan presiden terpilih maupun di luar.

"PDI Perjuangan Solid. Kita solid mendukung pemerintahan yang akan datang dalam membangun Indonesia ke depan," tuturnya.

Kendati kadernya, Pramono Anung sempat dipanggil Prabowo ke kediamaan pada Senin (14/10/2024) saat seluruh kandidat menteri dikumpulkan, belum menjadi jawaban terkait dengan arah bergabungnya PDIP pada pemerintahan Prabowo.

Pasalnya, dalam pembekalan para calon menteri kabinet Prabowo-Gibran di Hambalang, Jawa Barat pada Rabu (16/10/2024), tidak satupun kader dari PDIP yang hadir.

Menkominfo, Budi Arie Setiadi membenarkan hanya Budi Gunawan hadir dalam pembekalan calon menteri Prabowo. Tidak ada kader PDIP datang.

"[Kader PDIP] tidak ada ya," ujarnya kepada awak media di lokasi.

Kendati demikian, Budi Arie menuturkan bahwa dalam agenda pembekalan itu turut hadir eks Kepala Badan Intelijen Negara (Kabin), Budi Gunawan.

"Pak Budi Gunawan saja tadi [pas pembekalan]," tambahnya.

Juru Bicara PDIP, Chico Hakim mengomentari kabar soal dinamika di internal partai terkait dengan sikap terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran.

Namun demikian, kabar itu rupanya tidak banyak diketahui oleh elite PDIP lainnya. Chico mengaku tidak mengetahui soal tiga pandangan partai yang terbagi soal pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendatang.

"Yang saya tahu semua kader dan pengurus solid menunggu keputusan ibu ketua umum," terang Chico kepada Bisnis, ketika dihubungi pada Rabu (16/10/2024).

Namun, jika memang ada perbedaan pandangan dengan argumen yang mendasar sebelum keputusan diambil, Chico menilai bahwa hal ini menjadi sesuatu yang biasa terjadi di dalam organisasi, termasuk di PDIP.

"Jadi kalau tidak berbeda, tidak ada perbedaan pandangan, ya tidak usah kita beramai-ramai menjadi pengurus atau berpartai. Cukup satu orang saja," jelas Chico.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper