Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Eks Istri Ahok Veronica Tan Ditunjuk Prabowo Jadi Calon Menteri Pemberdayaan Perempuan

Eks istri Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, Veronica Tan akan ditunjuk oleh Prabowo Subianto menjadi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Mantan istri Basuki Tjahaja Purnama, Veronica Tan tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Mantan istri Basuki Tjahaja Purnama, Veronica Tan tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Bisnis.com, JAKARTA — Eks istri Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, Veronica Tan akan ditunjuk jadi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak oleh Prabowo Subianto.

Wanita yang akrab disapa Vero itu mengaku tidak mau membocorkan terlalu banyak soal jabatannya nanti. Menurutnya hal tersebut merupakan hak prerogatif dari Prabowo Subianto.

"Iya (Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak). Nanti biar Pak Prabowo yang sampaikan detailnya," tutur Vero di Jakarta, Senin (14/10).

Vero juga mengaku kaget bahwa dirinya mendadak ditunjuk menjadi menteri. Dia mengatakan bahwa dirinya mendadak di telepon oleh ajudan Prabowo yaitu Mayor Teddy untuk merapat ke Kertanegara.

"Saya di telepon dan diminta datang oleh Mayor Teddy tadi," katanya.

Sebelumnya, Presiden terpilih Prabowo Subianto berencana menuntaskan pemanggilan para calon menteri dan kepala lembaga malam ini, Senin (14/10/2024).

Hal tersebut disampaikan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad usai menemui Prabowo Subianto di kediaman pribadinya di Jalan Kertanegara Jakarta Selatan, Senin (14/10).

Dasco mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan kader PDI-Perjuangan juga ada yang dipanggil Prabowo Subianto untuk menemani dirinya di pemerintahan nanti.

"Kita lihat saja nanti ya," katanya.

Menurutnya, semua nama yang dipanggil Prabowo Subianto sudah menandatangani pakta integritas dan sudah siap menjadi menteri maupun kepala lembaga negara.

"Iya, jadi itu keinginan dari Presiden terpilih ya. Jadi untuk yang membantu di kabinet itu ada beberapa poin yang dicantumkan di dalam pakta integritas," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper