Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

H-10 Pelantikan, Bagaimana Nasib Pertemuan Prabowo-Megawati?

Pertemuan antara presiden terpilih Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati tidak kunjung terealisasi meski pelantikan presiden tinggal 10 hari lagi.
Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri. Dok Instagram @puanmaharani
Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri. Dok Instagram @puanmaharani

Bisnis.com, JAKARTA -- Pertemuan antara presiden terpilih Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri tidak kunjung terealisasi meski pelantikan presiden tinggal 10 hari lagi.

Di sisi lain, Prabowo tampak mulai mempersiapkan transisi pemerintahan. Salah satunya terekam ketika dia makan malam bersama Presiden Joko Widodo alias Jokowi di sekitar kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Selasa lalu.

Politikus Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menerka bahwa pertemuan antara Prabowo dan Jokowi membicarakan seputar transisi pemerintahan yang sebentar lagi akan berlangsung.

“Saya tidak tahu persis secara rinci apa karena dua jam lebih, tapi paling tidak saling tukar-menukar informasi dan membicarakan soal transisi yang sebentar lagi, ada estafet kepemimpinan di tanggal 20 Oktober,” tuturnya di depan Ruang Komisi VII, Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2024).

Dia juga menyebutkan kedua tokoh bangsa ini memang kerap atau sering bertemu dan sesekali memang bertemu di luar sambil makan.

Dasco juga tak mengungkapkan bahwa pertemuan ini apakah membahas soal pertemuan antara Prabowo dan Megawati yang diwacanakan akan segera berlangsung. Namun, dia mengatakan akan mengeceknya dahulu.

“Saya belum dengar ya, nanti saya cek, tapi sepertinya nggak ada,” kata dia.

Tak hanya soal itu, Dasco juga mengatakan dia belum tahu apakah pertemuan tersebut membahas tentang kabinet atau tidak. Adapun, rencananya dirinya akan bertemu dengan Prabowo siang nanti.

“Saya belum tahu persis isi pembicaraan mengenai kabinet atau nggak, tapi biasanya secara umum-umum mungkin ada satu-dua disampaikan dan saya juga belum tahu responnya bagaimana, karena ini saya juga belum ketemu dari semalam, baru nanti siang saya rencana ketemu [Prabowo],” jelas dia.

Ganggu Pertemuan Megawati?

Adapun politikus senior PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul menanggapi pertemuan antara kedua tokoh banga tersebut merupakan hal yang biasa saja. Apalagi Jokowi adalah Presiden saat ini dan Prabowo sebagai Presiden terpilih yang akan menggantikan Jokowi.

“Kok ditanggapi, orang bertemu kok. Bertemu presiden dan calon pengganti presiden ini biasa saja,” tuturnya.

Bambang Pacul menambahkan pertemuan Jokowi dan Prabowo tentu tidak akan mempengaruhi pertemuan antara Prabowo dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang dikabarkan akan berlangsung dalam waktu dekat. 

“Ya pasti enggak [berpengaruh] lah, itu orang udah para tokoh-tokoh nasional itu,” tambah dia.

Lebih lanjut, dia juga menegaskan pertemuan Jokowi dan Prabowo tak berpengaruh terhadap wacana rekonsiliasi antara Prabowo dan Megawati. Bahkan, dia menyebut Prabowo dan Megawati sudah menjalin persahabatan yang lama.

“Rekonsiliasi apa? Orang itu namanya juga udah sahabat lama [Prabowo-Megawati],” imbuhnya.

Hal Positif

Pengamat Politik Ujang Komarudin menilai agenda pertemuan antara  Prabowo dan Jokowi di sekitaran Kompleks GBK, Senayan, pada Selasa malam (8/10/2024) sebagai hal yang positif. 

Ujang menampik bahwa pertemuan dua tokoh bangsa ini dapat memberikan potensi penutupan celah rekonsiliasi antara Prabowo dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.

Dia berpendapat pertemuan antara Prabowo dan Megawati tetap akan berjalan dan terjadi, serta tidak boleh dihalang-halangi.

“Nanti juga Pak Prabowo dengan Megawati bertemu. Jadi saya melihatnya sih ya, sesama antar tokoh bangsa bertemu bagus. Baik tadi malam Pak Jokowi dengan Pak Prabowo, baik nanti Pak Prabowo dengan Megawati bertemu, itu bagus,” kata dia.

Ujang berkata demikian karena menurutnya semua pertemuan-pertemuan antar tokoh bangsa ini pastinya akan berdampak baik untuk kepentingan bangsa Indonesia.

“Semuanya baik-baik saja untuk kepentingan bangsa dan negara. Nggak bisa juga dihalang-halangi, semuanya berjalan untuk kepentingan yang lebih besar, untuk kepentingan bangsa,” ucapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper