Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hasto Blak-Blakan Soal Pertemuan Prabowo-Mega dan Jatah Menteri PDIP

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto membeberkan soal rencana pertemuan Prabowo Subiantodengan Megawati Soekarnoputri.
Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri di Istana Merdeka merayakan HUT ke-77 Kemerdekaan Indonesia. Dok Instagram @puanmaharani
Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri di Istana Merdeka merayakan HUT ke-77 Kemerdekaan Indonesia. Dok Instagram @puanmaharani

Bisnis.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto membeberkan soal rencana pertemuan Prabowo Subiantodengan Megawati Soekarnoputri.

Hasto mengungkapkan, rencana pertemuan itu akan segera dilaksanakan sebelum pelantikan presiden pada 20 Oktober 2024.

"Pertemuan adalah hal yang baik, bagian dari silaturahmi pemimpin bangsa. Komunikasi secara intensif sudah dilakukan, tinggal menunggu momentum yang tepat. Tentu saja momentum yang tepat itu diharapkan sebelum pelantikan Pak Prabowo sebagai Presiden," kata Hasto dilansir dari Antara, Selasa (8/10/2024).

Dia mengatakan dalam pertemuan antarpemimpin itu akan banyak hal yang dibahas, terutama masalah bangsa dan negara. Apalagi ke depan tantangan yang dihadapi Indonesia tidak ringan sehingga diperlukan kesadaran bersama, kesatuan juang dari seluruh komponen bangsa.

Hasto yakin dengan komunikasi tersebut, Indonesia bisa mengatasi berbagai tantangan, seperti ketegangan geopolitik di Timur Tengah, kemudian perang Rusia-Ukraina yang belum selesai, dan persoalan pangan yang juga menjadi tantangan bidang perekonomian.

"Semua memerlukan pandangan yang cerdik dan dialog antarpemimpin seperti Bu Mega dan Pak Prabowo. Tentu, PDIP komitmen perjuangannya pada bangsa dan negara tanpa akhir sehingga komitmen itu dibawa jauh lebih penting daripada sekadar urusan yang berkaitan dengan politik praktis ataupun gambaran kabinet ke depan," ujar dia.

Sementara itu, Hasto mengaku tidak mengetahui apakah ada tawaran posisi menteri untuk PDIP pada kabinet ke depannya.

Namun, dia menegaskan bahwa urusan kabinet adalah hak prerogatif presiden.

"Kami lebih berbicara bagaimana membangun komitmen untuk bangsa dan negara. Persoalan menteri kami serahkan kepada presiden yang memiliki hak prerogatif," katanya.

Hasto berada di Blitar dalam rangka mendampingi Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri berziarah ke makam Presiden pertama RI Soekarno.

Hadir dalam kegiatan itu, sejumlah pengurus DPP PDIP, jajaran pengurus tingkat provinsi serta kabupaten/kota, calon kepala daerah dari PDIP, dan relawan.

Rombongan Megawati sebelumnya ada acara di Malang dan melanjutkan perjalanan ke Blitar. Rombongan melakukan doa bersama di makam Bung Karno dan kemudian tabur bunga.

Selesai berziarah, rombongan melanjutkan perjalanan lewat jalur darat ke Kediri, untuk selanjutnya naik pesawat dari Bandara Kediri menuju Jakarta.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper