Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setahun Serangan Israel ke Palestina: 42.000 Warga Gaza Tewas

Pasukan Israel telah menewaskan 42.000 warga Palestina, dimana setengahnya merupakan perempuan dan anak-anak Gaza.
Warga Palestina berjalan untuk kembali ke pemukiman mereka di sisi timur Khan Younis setelah pasukan Israel menarik diri dari daerah tersebut, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 30 Juli. REUTERS/Mohammed Salem
Warga Palestina berjalan untuk kembali ke pemukiman mereka di sisi timur Khan Younis setelah pasukan Israel menarik diri dari daerah tersebut, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 30 Juli. REUTERS/Mohammed Salem

Bisnis.com, JAKARTA - Selama setahun terakhir atau terhitung sejak 7 Oktober 2023, serangan pasukan Israel telah menewaskan 42.000 warga Palestina, dimana setengahnya merupakan perempuan dan anak-anak. Serangan Israel yang meluluhlantakkan Gaza juga membuat jutaan orang menjadi pengungsi. 

Militer Israel mengklaim telah mengebom lebih dari 40.000 target, menemukan 4.700 terowongan dan menghancurkan 1.000 lokasi peluncur roket. Mengutip Reuters, Senin (7/10/2024), informasi tersebut disampaikan oleh militer Israel pada peringatan satu tahun serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.  

Menghitung jumlah pasukan yang namanya diizinkan untuk dipublikasikan, militer Israel mengatakan bahwa sebanyak 726 tentara Israel telah tewas dalam serangan sejak 7 Oktober 2023. 

Dari jumlah tersebut, 380 tewas dalam serangan 7 Oktober dan 346 tewas dalam pertempuran di Gaza yang dimulai pada 27 Oktober 2023.

Kemudian, sejak dimulainya perang, pihak militer mengatakan bahwa sebanyak 13.200 roket telah ditembakkan ke Israel dari Gaza. Sebanyak 12.400 lainnya ditembakkan dari Lebanon, sementara 60 berasal dari Suriah, 180 dari Yaman, dan 400 dari Iran.

Dijelaskan juga bahwa serangan tersebut menewaskan lebih dari 800 apa yang mereka sebut “teroris” di Lebanon, dengan 4.900 target telah diserang dari udara, bersama dengan sekitar 6.000 target darat. 

Selama tahun lalu, Israel dikatakan menangkap lebih dari 5.000 tersangka di Tepi Barat dan Lembah Yordan. Kemudian, pihak militer mengatakan bahwa telah menewaskan delapan komandan brigade Gaza, sekitar 30 komandan batalyon dan 165 komandan kompi selama setahun terakhir.

Fotografer Reuters memotret seorang wanita bernama Inas Abu Maamar, yang wajahnya terkubur di dalam jenazah keponakannya yang berusia lima tahun, Saly, yang telah meninggal dunia. Foto itu diambil beberapa hari setelah Israel memulai serangan militernya di Gaza.

Setahun Serangan Israel ke Palestina: 42.000 Warga Gaza Tewas

Foto ini menjadi salah satu gambaran paling jelas tentang penderitaan warga Palestina selama pengeboman Gaza selama setahun, yang merupakan respon Israel terhadap serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Saly terbunuh bersama ibu, adik perempuan, kakek, nenek, paman, bibi, dan tiga sepupunya. Sejak saat itu, Abu Maamar, 37 tahun, juga kehilangan saudara perempuannya, yang terbunuh bersama empat anaknya dalam serangan udara di Gaza utara.

Abu Maamar telah berpindah tempat tinggal sebanyak tiga kali untuk menghindari pengeboman, bahkan pernah tinggal di tenda selama empat bulan. Hari ini, ia kembali ke rumahnya di Khan Younis, Gaza selatan. Retakan-retakan membentang di atapnya yang bergelombang, tirai kamar mandi menutupi lubang seukuran jendela di dindingnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper