Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Layanan SI-UK Indonesia untuk Calon Mahasiswa Universitas Kenamaan di Inggris Raya

SI-UK Indonesia siap memfasilitasi pendaftar ke universitas terkemuka di Inggris Raya, seperti University of Oxford dan University of Cambridge.
Ilustrasi wisuda mahasiswa / freepik
Ilustrasi wisuda mahasiswa / freepik

Bisnis.com, JAKARTA - Study in UK (SI-UK) Indonesia masih terus berperan aktif memfasilitasi generasi muda bangsa yang bercita-cita sekolah hingga ke Inggris Raya (UK).

Komitmen ini mencerminkan sinergi organisasi dengan kebijakan pemerintah dalam memperluas akses pendidikan berkualitas, sekaligus mempererat hubungan antara Indonesia dan Inggris di sektor akademik.

Melalui konsultasi dan berbagai layanan pendampingan menyeluruh, dari memilih program studi dan universitas, pendaftaran, hingga bimbingan terkait persiapan akademik serta logistik keberangkatan, Study in UK (SI-UK) Indonesia memastikan para calon mahasiswa/i dapat menjalani proses persiapan kuliah di UK dengan lebih mudah dan efektif.

Gianti Atmojo, Country Director Study in UK (SI-UK) Indonesia mengatakan bahwa misi SI-UK Indonesia adalah menjadi partner pendidikan yang dekat dan terpercaya.

"Dengan dukungan yang Study in UK [SI-UK] Indonesia berikan, kami berharap muda-mudi kita akan semakin berpeluang untuk menggapai mimpi, mencapai potensi penuh baik secara akademis maupun profesional, hingga kedepannya dapat memberikan kontribusi yang juga signifikan terhadap pembangunan bangsa,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (25/9/2024).

Sebagai satu-satunya organisasi pendidikan tinggi Inggris cabang Indonesia yang mewakili seluruh universitas di UK, Study in UK (SI-UK) Indonesia memiliki kapabilitas untuk memfasilitasi pendaftar ke perguruan tinggi terkemuka, termasuk ke University of Oxford dan University of Cambridge, yang masing-masing menempati peringkat pertama dan kelima dalam daftar universitas terbaik dunia versi Times Higher Education 2024.

University of Oxford dan University of Cambridge terkenal memiliki kompleksitas dan standard yang tinggi. Pendaftaran perlu dilakukan melalui Universities and Colleges Admissions Service (UCAS) dan dalam setahun periode calon mahasiswa hanya dapat memilih salah satu dari dua universitas tersebut. Kesempatan UCAS khusus untuk dua universitas unggulan ini sekarang sedang berlangsung (sejak 3 September 2024) dan terbuka hingga 15 Oktober 2024.

“Untuk mendukung para calon mahasiswa/i, Study in UK Indonesia menawarkan pendampingan melalui program Oxbridge Applications aplikasi Oxbridge; layanan berbentuk panduan khusus untuk mendaftar ke University of Oxford dan University of Cambridge. Layanan ini mempersonalisasi persiapan wawancara, bantuan dalam penulisan esai singkat, serta simulasi ujian, sehingga diharapkan bisa membantu pendaftar dalam menghadapi proses seleksi yang sangat kompetitif,” jelas Gianti.

Program Oxbridge Applications aplikasi OxBridge (Oxford dan Cambridge) tersedia dalam dua pilihan layanan; Premier Service dan Individual Service.

Untuk Premier Service, para calon mahasiswa/i akan mendapatkan sesi mentoring akademik secara pribadi bersama spesialis mata pelajaran lulusan dari Oxbridge. Setiap tahunnya, sesi ini dilakukan secara langsung (in-person) di London saat libur musim panas.

Mereka juga akan mendapatkan dukungan menyeluruh dari pembuatan personal statement, hingga kursus intensif yang dapat diikuti, seperti Premier Day dan Interview Preparation Weekend. Kursus ini dirancang untuk mempersiapkan mereka menghadapi proses aplikasi dan wawancara di salah satu Universitas bergengsi tersebut.

Sementara itu, untuk Individual Services, calon mahasiswa/i dapat memilih satu dari banyak pilihan layanan yang ditawarkan, seperti dukungan untuk Personal Statement, Admission Test Support, persiapan Interview, atau persiapan menuju Admission Test dari UCAS.

Menariknya, layanan dari program aplikasi Oxbridge ini dapat dilakukan secara online dan menawarkan satu orang Direktur Studi berpengalaman untuk dipasangkan dengan siswa/i, serta adanya sesi kursus pribadi yang telah dirancang secara khusus.

Survei US News and World Report tahun 2024 menyebutkan bahwa UK telah menjadi destinasi pendidikan kedua terbaik di dunia. Data Statista 2022 mencatat pelajar Indonesia yang melanjutkan kuliah ke negara ini mencapai sebanyak 3,087 orang.

“Salah satu daya tariknya adalah durasi program belajar yang relatif singkat; untuk level sarjana [undergraduate], hanya membutuhkan waktu 3 tahun, dan untuk pascasarjana hanya membutuhkan waktu 1 tahun. Selain itu, adanya peluang bekerja paruh waktu di luar kampus dan paid internship selama satu tahun, serta kesempatan memiliki izin tinggal selama 2 tahun bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan kuliahnya, untuk mencari pengalaman kerja di Inggris Raya,” tutup Gianti.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper