Bisnis.com, JAKARTA - Mesir tengah diserang wabah e.coli yang menyebabjan ratusan orang terjangkit radang usus.
Menteri Kesehatan dan Kependudukan Mesir Khaled Abdel-Ghaffa melaporkan pada Senin, 23 September 2024 bahwa Kegubernuran Aswan, Mesir selatan, telah mengalami lonjakan kasus flu usus.
Saat pengumuman tersebut, setidaknya ada 480 pasien telah mengunjungi rumah sakit setempat dengan keluhan yang hampir mirip.
Dalam konferensi pers yang dilansir dari English News, Abdel-Ghaffar mencatat bahwa meskipun sebagian besar pasien ini telah dipulangkan, namun 78 masih dalam pemulihan.
Sementara 36 masih dalam perawatan intensif karena memiliki kondisi kronis yang sudah ada sebelumnya.
Menteri tersebut mengidentifikasi bakteri E. coli sebagai penyebab utama gastroenteritis di wilayah tersebut, dan mengaitkan wabah tersebut dengan kontaminasi air minum dengan limbah.
Baca Juga
Ia mengindikasikan bahwa masuknya kasus harian di rumah sakit Aswan rata-rata antara 18 dan 19 per harinya.
Sebagai tanggapan terhadap wabah tersebut, satuan tugas kolaboratif telah dibentuk.
Satuan ini melibatkan Kementerian Perumahan, Perusahaan Air Minum, dan Kegubernuran Aswan, untuk menyelidiki sumber infeksi usus.
Abdel-Ghaffar meyakinkan masyarakat bahwa kualitas air telah diverifikasi aman di semua stasiun air di Aswan, setelah pengujian menyeluruh terhadap sampel air.
