Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons kabar yang disebutkan bakal jadi Ketua Umum Partai Golkar setelah Bahlil Lahadalia.
Orang nomor satu di Indonesia itu mengatakan bahwa sudah terlalu banyak asumsi yang beredar di masyarakat dan sulit dibendung. Sehingga dirinya tak ambil pusing.
Hal ini dia sampaikan saat meresmikan Gedung Respirasi Kesehatan RS Persahabatan Ibu dan Anak, Jakarta, Jumat (30/8/2024).
“Lah katanya jadi ketua? Katanya jadi dewan pembina. Ahh begitu terus,” tandas Jokowi sambil tertawa.
Belum lama ini, Presiden Ke-7 RI itu memang merespons isu yang mengaitkan dirinya berpeluang menduduki jabatan sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Golkar (Golkar).
Jokowi memilih tidak menjawab secara detail. Ia hanya mengatakan bahwa rumor tersebut seharusnya ditanyakan kepada Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia.
Baca Juga
"Tanyakan pada Ketua Umum Golkar, jangan tanya saya,” jelasnya di sela-sela penutupan Musyawarah Nasional (Munas) Golkar di JCC Senayan, jakarta Pusat, Rabu (21/8/2024).
Untuk diketahui, banyak wacana beredar bahwa langkah Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum Golkar dilakukannya demi mempersiapkan kursi untuk Jokowi sebagai penggantinya.