Bisnis.com, JAKARTA - Dua public figure Andovi da Lopez dan Pandji Pragiwaksono mendapat teror dari orang tak dikenal karena dinilai menjadi provokator aksi demonstrasi di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Andovi da Lopez mengaku mendapat teror dan dituduh menjadi provokator aksi demo sebelum tiba untuk melakukan unjuk rasa di kawasan DPR terkait revisi RUU Pilkada, Kamis (22/8/2024).
Andovi menyampaikan bahwa dirinya dituduh oleh oknum tak dikenal yang mencatut nama Bareskrim Polri.
"Saya dituduh sebagai penyebar ajakan aksi kekerasan, padahal dari tadi di sini saya nyantai. Menyemangati anggota DPR tercinta yang bisa meeting dengan sangat cepat. Hebat sekali," kata Andovi da Lopez di Gedung DPR, Kamis (22/8/2024).
Andovi menambahkan, teror tersebut ia terima lewat pesan singkat melalui aplikasi WhatsApp pada 09.43 WIB.
Andovi membantah dirinya menjadi provokator dan menegaskan bahwa pihaknya hanya ingin menyuarakan keresahan terkait dinamika politik yang ada di Tanah Air.
Baca Juga
"Saya tidak mengajak apapun, di sini damai kok. Di sini sama temen-temen cuma menyuarakan keresahan saja. Tidak ada [provokator] ya," kata Andovi.
Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi, aksi massa mulai berdatangan dari arah Semanggi ke Grogol pada 10.00 WIB.
Sejumlah alat peraga unjuk rasa mulai dari banner, bendera hingga pamflet dibawa oleh pendemo.
"Mendesak DPR RI untuk tidak melawan dan mengubah keputusan MK No.60/PUU-XXII/2024," bunyi tulisan banner pendemo yang dipantau Bisnis.
Selain dari kelompok buruh dan mahasiswa, kalangan public figure seperti Rigen Rakelna, Abdel Achrian, Yono Bakrie, Ebel Cobra, Arie Kriting, Bintang Emon, dan lain sebagainya turut berkumpul di depan gerbang DPR RI.
Teror Juga Menimpa Pandji Pragiwaksono
Selain Andovi da Lopez, teror juga dialami oleh komika sekaligus aktor Pandji Pragiwaksono.
Pandji mengungkapkan teror dari seseorang yang bernama "Peter" melalui pesan di platform WhatsApp.
Dalam pesannya, oknum bernama Peter ini juga mencatut nama Bareskrim seperti yang dialami oleh Andovi.
"Pandji mohon datang ke kantor Bareskrim. BACA PESAN INI," tulis peneror Pandji.
Oknum peneror tersebut juga sempat 2 kali menelepon Pandji melalui WhatsApp namun tak digubris oleh sang komedian.
"Tolong infoin Pak Peter, Pandji-nya lagi sibuk," tulis Pandji dalam unggahannya di X.
Berbeda dari Andovi, Pandji bahkan tak ikut dalam aksi demonstrasi di Gedung DPR pagi ini.
Tolong infoin Pak Peter, Pandji-nya lagi sibuk. pic.twitter.com/bVBhKmlDvV
— Pandji Pragiwaksono (@pandji) August 22, 2024