Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memastikan bahwa pemerintah tidak akan memberikan pajak kepada para atlet yang menerima bonus Olimpiade Paris 2024.
“Enggak, enggak [bonus atlet Olimpiade Paris 2024 tidak kena pajak. Tenang tenang. Enggak, enggak,” katanya kepada Bisnis di kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (15/8/2024).
Menurut catatan Bisnis, pemerintah Indonesia memastikan para atlet dan pelatih yang bergabung di Olimpiade Paris 2024 akan mendapat bonus.
Bonus tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi karena telah mewakili negara Indonesia di ajang dunia.
"Untuk seluruh atlet dan pelatih yang tidak menerima medali, bentuk apresiasi dan komitmen pemerintah dalam Olimpiade, akan kami kasih bonus juga. Bonusnya segera diumumkan, itu sebagai bentuk apresiasi," kata Menpora Dito Ariotedjo dikutip dari laman resmi Kemenpora, Rabu (14/8).
Dito membeberkan, khusus untuk tiga atlet peraih medali, yaitu Veddriq Leonardo, Rizki Juniansyah, dan Gregoria Mariska Tunjung, akan mendapat nilai bonus yang lebih besar.
Baca Juga
Atlet panjat tebing Veddriq dan lifter Rizki Juniansyah, yang meraih medali emas Olimpiade Paris, akan mendapatkan bonus uang tunai masing-masing senilai Rp6 miliar.
Sedangkan pebulutangkis Gregoria, yang meraih perunggu, akan mendapatkan bonus sebanyak Rp1,65 miliar dan pelatihnya juga mendapat bonus Rp675 juta.
"Sedangkan peraih emas, Presiden Jokowi sudah mengumumkan untuk atlet mendapat Rp6 miliar, sedangkan pelatih dari atlet peraih emas mendapat Rp2,75 miliar," lanjut Dito.