Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

FBI Berhasil Temukan Akses Telepon Tersangka Penembak Donald Trump

FBI mengatakan telah memperoleh akses ke telepon penembak mantan Presiden Donald Trump, Thomas Matthew Crooks.
Donald Trump tampil pada malam pertama Konvensi Nasional Partai Republik, setelah aksi penembakkan yang mengenai telinga kanannya pada Senin (15/7/2024)/Bloomberg- Al Drago
Donald Trump tampil pada malam pertama Konvensi Nasional Partai Republik, setelah aksi penembakkan yang mengenai telinga kanannya pada Senin (15/7/2024)/Bloomberg- Al Drago

Bisnis.com, JAKARTA - Biro Investigasi Federal (FBI) mengatakan telah memperoleh akses ke telepon penembak mantan Presiden Donald Trump, Thomas Matthew Crooks. 

Crooks merupakan tersangka dalam penembakan Trump, dan pihak FBI terus menyelidiki motif kejahatannya tersebut. 

FBI menekankan bahwa penyelidikannya terhadap penembakan Trump yang dianggap sebagai upaya pembunuhan dan potensi terorisme, masih dalam tahap awal.

"Spesialis teknis FBI berhasil memperoleh akses ke telepon Thomas Matthew Crooks, dan mereka terus menganalisis perangkat elektroniknya. Pencarian di tempat tinggal dan kendaraan pelaku telah selesai," kata FBI, dilansir Reuters, pada Kamis (18/7/2024). 

Biro tersebut menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan hampir 100 wawancara dengan personel penegak hukum, peserta acara, dan saksi lainnya.

Sementara itu, pejabat FBI mengatakan bahwa pihaknya masih belum dapat menentukan ideologi atau menemukan bukti motif penembakan tersebut.

FBI mengatakan bahwa senapan AR-style 556 yang digunakan oleh penembak tersebut dibeli secara sah oleh ayahnya dan para pejabat mengatakan tidak ada indikasi bahwa tersangka menderita masalah kesehatan mental apapun.

Pihaknya menambahkan bahwa peninjauan awal atas panggilan telepon dan pesan teks terbaru yang dilakukan oleh pelaku penembakan tidak memberikan petunjuk apapun mengenai motifnya, atau orang lain mungkin mengetahui rencananya sebelumnya.

Seperti diketahui, telinga kanan Trump tertembak peluru dalam upaya penembakan saat kampanye di Butler, Pennsylvania di mana seorang pendukung tewas dan 2 orang lainnya terluka sebelum Agen Rahasia menembak mati Crooks yang berusia 20 tahun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper