Bisnis.com, JAKARTA - Donald Trump resmi memilih J.D. Vance untuk menjadi Calon Wakil Presiden pada Senin (15/7/2024).
"Sebagai Wakil Presiden, JD akan terus memperjuangkan Konstitusi kita, mendukung Pasukan kita, dan akan melakukan apapun yang dia bisa untuk membantu saya membuat Amerika hebat lagi," tulis Trump di platform Truth Social miliknya, dilansir Reuters, pada Selasa (16/7/2024).
Adapun J.D Vance adalah seorang investor, pemodal ventura, penulis buku terlaris dan Senator AS dari Ohio yang pernah jadi pembenci Trump.
Politisi muda itu saat ini menjadi pembela Trump yang getol. Dirinya mendukung klaim Trump bahwa Pemilu AS 2020 dirusak oleh kecurangan yang meluas.
Pemilihan Vance menjadi cawapres dinilai bisa mendongkrak suara Trump di kalangan masyarakat kulit putih.
Tak hanya itu, keberadaan Vance yang antikritik juga bisa menguntungkan Trump-dengan sejarah kriminal-yang sempat jadi musuh publik.
Baca Juga
Penunjukkan Vance ini juga mengejutkan banyak orang. Pasalnya ia pernah mengatakan dirinya dan Trump tak akan bisa bersatu.
“Saya tidak pernah suka dengan Trum. Aku tidak pernah menyukainya,” kata Vance, saat hadir dalam wawancara dengan Charlie Rose pada 2016.
Setelah itu, Vance juga pernah mencuitkan kata-kata kasar untuk mengkritisi kebijakan Trump.
“Ya Tuhan, idiot sekali,” tulisnya pada Oktober 2016.
Namun setelah itu, Vance akhirnya berdamai dengan Trump. Keduanya pun sampai saat ini memiliki pandangan politik yang sama.
Mengutip New York Times, Vance pun akhirnya meminta maaf kepada Trump dan mengatakan apa yang selama ini diterimanya adalah kebohongan media dan salah paham belaka.