Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ahmad Luthfi Siap Tanggalkan Jabatan Kapolda Jika Maju Pilgub Jateng

Kapolda Jateng siap menanggalkan jabatannya sebagai anggota Polri jika maju Pilgub Jateng.
Baliho Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat lebaran 2024./Dokumentasi warga untuk Bisnis
Baliho Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat lebaran 2024./Dokumentasi warga untuk Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA -- Kapolda Jawa Tengah (Jateng), Irjen Ahmad Luthfi mengaku belum menjalin komunikasi dengan partai politik kendati namanya masuk dalam bursa calon Pilgub Jateng 2024.

"Belum, belum [ada komunikasi denhan parpol]," kata Ahmad kepada wartawan di The Tribrata Jakarta Selatan, Senin (24/6/2024).

Dia menambahkan, apabila nantinya memang diusung menjadi Calon Gubernur Jateng dirinya akan melepaskan jabatannya di korps Bhayangkara.

Namun demikian, Jenderal Polisi Bintang dua itu menegaskan bahwa dirinya saat ini masih berfokus pada kegiatan dinas di Jawa Tengah sebagai Kapolda.

"Kita masih dinas ya. Kalau memang itu aspirasi masyarakat yang masyarakat menilai. Tapi selama ini saya masih dinas ya kita melaksanakan kegiatan dinas ya," pungkasnya.

Berdasarkan catatan Bisnis, Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) menyampaikan enam tokoh muncul dalam hasil survei ‘top of mind’ bakal calon gubernur dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah 2024.

Dari enam tokoh itu, di antaranya ada Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, politisi PDI Perjuangan Hendrar Prihadi atau Hendi dan juga politisi Partai Gerindra Sudaryono.

Kemudian, nama Taj Yasin Maimoen selaku mantan Wagub Jateng, Dico M. Ganinduto yang merupakan Bupati Kendal, hingga ulama dan budayawan Muhammad Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf.

Hendi memimpin daftar survei dengan elektabilitas mencapai 21,2%. Sudaryono, yang menjabat Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah, menyusul dengan meraup 19,1%. 

Taj Yasin Maimoen berada di posisi berikutnya dengan elektabilitas mencapai 16,6%. Menyusul, Ahmad Lutfie meraih 11,7%, Dico sebesar 11,1%, dan Gus Yusuf meraup elektabilitas 9,2%. 

Sementara itu, jumlah responden yang tidak memilih mencapai 11,1%. Direktur Eksekutif LKPI Tobu Lubis menjelaskan survei tersebut dilakukan di 35 kabupaten/kota dengan responden sebanyak 1.820 orang yang berusia di atas 17 tahun. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper