Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diam-Diam Korea Selatan Berniat Suntik Investasi ke Sektor Kimia dan Farmasi

Kedubes Republik Indonesia di Korea Selatan menyatakan Negeri Ginseng itu memiliki minat untuk menyuntikkan investasi ke sektor farmasi dan kimia.
Presiden Joko Widodo (kanan) menyambut kedatangan Presiden Republik Korea Selatan Yoon Suk Yeol, sebelum ASEAN-Republic of Korea (ROK) Summit ke-24 di Jakarta, Rabu (6/9/2023). Media Center KTT ASEAN 2023/Dwi Prasetya
Presiden Joko Widodo (kanan) menyambut kedatangan Presiden Republik Korea Selatan Yoon Suk Yeol, sebelum ASEAN-Republic of Korea (ROK) Summit ke-24 di Jakarta, Rabu (6/9/2023). Media Center KTT ASEAN 2023/Dwi Prasetya

Bisnis.com, SEOUL — Kedubes Republik Indonesia di Korea Selatan menyatakan Negeri Ginseng itu memiliki minat untuk menyuntikkan investasi ke sektor farmasi dan kimia.

Kepala Bidang Ekonomi, Perdagangan dan Investasi Kedubes Indonesia atas Korea Selatan Sita Nurfitriani saat ini Negeri Ginseng itu tengah mengkaji untuk melakukan suntikan investasi ke Indonesia. Terutama pada bidang kimia dan kesehatan yang sedang berkembang di Tanah Air.

"Saat ini kami perhatikan Korea Selatan sedang tertarik berinvestasi pada sektor kimia dan farmasi karena ada Indonesia memiliki produksi pada bidang petrokomia dan kebutuhan akan obat-obat serta layanan kesehatan," katanya.

Kedubes Indonesia, lanjutnya, juga ikut mendorong Korea Selatan untuk melakukan investasi pada sektor tersebut. Pasalnya, pemerintah pusat juga tengah melakukan transformasi layanan kesehatan.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti pentingnya peningkatan pelayanan kesehatan di daerah terpencil, terutama alat kesehatan untuk menangani penyakit jantung dan stroke.

Hal ini disampaikannya usai melakukan peninjauan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H.L.M. Baharuddin, M.Kes di Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Senin (13/5/2024).

"Yang saya lihat hampir di semua daerah, penyakit yang menonjol itu stroke, jantung. Problemnya kalau di sebuah kabupaten atau kota yang jauh dari provinsi, tidak segera ditangani ya ini akan menjadi problem," ujarnya kepada wartawan.

Oleh sebab itu, Presiden ke-7 RI itu menekankan pentingnya akses ke peralatan kesehatan modern seperti CT scan, cath lab, dan mammogram, yang kini lebih merata dijangkau hingga ke puskesmas.

Dia pun menjelaskan penyetaraan fasilitas akan digalakkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper