Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perlunya Insentif untuk Tingkatkan Model Pendidikan Lintas Negara di Indonesia

Insentif dinilai sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan potensi dalam penerapan model pendidikan lintas negara di Tanah Air.
British Council country director Summer Xia./Bisnis-Jessica Gabriela Soehandoko
British Council country director Summer Xia./Bisnis-Jessica Gabriela Soehandoko

Bisnis.com, JAKARTA - Insentif dinilai sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan kolaborasi antara Indonesia dan universitas-universitas Inggris untuk menghadirkan model pendidikan lintas negara di Tanah Air. 

Hal ini diungkapkan oleh British Council country director Summer Xia, menimbang model pendidikan lintas negara atau transnational education (TNE) yang masih baru di Indonesia, sehingga banyak hal yang bisa dikembangkan untuk menarik universitas-universitas luar masuk ke Tanah Air, dan memperlancar proses kerja sama. 

“Bahkan mungkin untuk memberikan lebih banyak insentif bagi universitas-universitas dari Inggris untuk hadir di sini, seperti Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), sehingga akan ada lebih banyak pilihan tidak hanya bagi pelajar Indonesia, tetapi juga bagi pelajar dari wilayah ini untuk mendapatkan manfaat dari model tersebut,” tuturnya kepada Bisnisdi Jakarta pada Senin (13/5/2024).

Sebelum membahas mengenai insentif, Summer menjelaskan bahwa strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kolaborasi antara Indonesia dan universitas Inggris adalah perlunya menanggapi kebutuhan para pemimpin Industri.

Adapun, hal tersebut dilakukan seperti memahami apa kesenjangannya, kebutuhan industri dan memastikan programnya selaras dengan kebutuhan dan kesenjangan di pasar. 

Kemudian, hal yang terpenting lainnya adalah melibatkan para pemimpin industri, pemangku kepentingan dan pembuat kebijakan utama, untuk mengidentifikasi keterampilan dan kompetensi khusus yang dibutuhkan oleh pasar kerja lokal dan regional.

“Seperti beberapa badan pengawas di Indonesia, sehingga kita dapat mengadvokasi kebijakan dan peraturan yang akan mendukung internasionalisasi pendidikan tinggi, dan juga integrasi pendidikan tinggi, inisiatif pendidikan transnasional,” jelasnya. 

Ia juga mengatakan bahwa perlunya berfokus pada penciptaan insentif untuk merangsang pengembangan fakultas dan kolaborasi penelitian, yang dapat memungkinkan lebih banyak penelitian bersama. 

Menurutnya langkah tersebut akan memberikan manfaat dalam mengatasi tantangan lokal dan global yang sedang dihadapi pada saat ini. 

Sebagai catatan, pendidikan lintas negara adalah model di mana seseorang dapat menempuh program studi di suatu negara, namun gelar yang diperoleh diberikan oleh negara lainnya. 

Dalam konteks pendidikan lintas negara Inggris, mahasiswa dapat mengikuti program pendidikan tinggi Inggris di negara lain, dengan gelar yang diberikan oleh institusi pendidikan Inggris. 

“Dengan demikian, mahasiswa tidak harus benar-benar pergi ke Inggris untuk menempuh program tersebut dan mendapatkan gelar yang diinginkan,” terangnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper