Bisnis.com, JAKARTA — Sebanyak 11 orang dinyatakan meninggal dunia dalam kecelakaan bus pada Sabtu (11/5/2024) petang di Jalan Raya Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Berdasarkan laporan Antara, Kapolda Jawa Barat Irjen Akhmad Wiyagus menjelaskan bahwa korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut mencapai 11 orang. Akhmad meninjau lokasi kecelakaan pada Sabtu (11/5/2024) malam.
Polda Jawa Barat akan menurunkan tim Traffic Accident Analysis untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Sejauh ini pun Polda Jabar terus melakukan penyelidikan soal penyebab kecelakaan.
Kepala Dinas Kesehatan Subang, Maxi menyampaikan bahwa dari 11 korban kecelakaan itu, 10 korban di antaranya merupakan rombongan bus yang merupakan pelajar dan seorang guru SMK Lingga Kencana Depok.
Satu korban meninggal lainnya adalah pengendara sepeda motor yang tercatat sebagai warga Cibogo, Subang.
Korban yang mengalami luka-luka telah menjalani perawatan di Puskesmas Palasari Ciater dan Puskesmas Jalancagak.
Baca Juga
Sebanyak 23 orang mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Palasari, dengan dua orang yang mengalami luka berat dirujuk ke RSUD Subang. Lalu, 21 orang yang luka-luka mendapatkan penanganan di Puskesmas Palasari.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol. Jules A. Abast menjelaskan bahwa kecelakaan bus itu terjadi pada Sabtu (11/5/2024) pukul 18.45 WIB di Jalan Raya Kampung Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Kecelakaan bus di Subang itu berawal saat bus melaju dari arah selatan menuju utara. Bus pariwisata dengan nomor polisi AD 7524 OG itu mengangkut rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok.
Ketika berada di jalan menurun, bus tiba-tiba oleng ke kanan dan supir kehilangan kendali.
Bus menabrak mobil dari arah berlawanan. Setelah itu, bus terguling gingga menabrak tiga motor di bahu jalan.
"[Bus] kemudian terguling miring ke kiri posisi ban kiri di atas dan terselusur sehingga menabrak tiga motor yang terparkir di bahu jalan," kata Jules, dikutip dari Antara.
