Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pernyataan Jokowi di Peringatan Hari Buruh Sedunia

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai bahwa pekerja atau buruh merupakan sosok pahlawan bagi roda perekonomian.
Menteri kabinet Jokowi-Maruf Amin nonton bareng laga Piala Asia U-23 2024 antara Indonesia Vs Uzbekistan, Senin (29/4/2024)/Bisnis-Akbar Evandio
Menteri kabinet Jokowi-Maruf Amin nonton bareng laga Piala Asia U-23 2024 antara Indonesia Vs Uzbekistan, Senin (29/4/2024)/Bisnis-Akbar Evandio

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai bahwa pekerja atau buruh merupakan sosok pahlawan bagi roda perekonomian.

Hal ini dia sampaikan dalam akun twitter pribadi @jokowi saat mengunggah ucapan selamat hari buruh internasional atau May Day, Rabu (1/5/2024).

Orang nomor satu di Indonesia itu pun mengajak semua pihak untuk meneruskan semangat juang para buruh demi mencapai keadilan dan kesejahteraan.

"Setiap pekerja adalah pahlawan sehari-hari yang menjaga roda perekonomian terus berputar. Mari kita teruskan semangat juang para buruh untuk mencapai keadilan dan kesejahteraan bersama. Selamat Hari Buruh Internasional," tulis Jokowi, Rabu (1/5/2024).

Dalam akun tersebut, Jokowi mengunggah gambar ilustrasi yang menampilkan sejumlah pekerjaan. Di antaranya petani, penjahit, tukang galon, hingga arsitek berlatar belakang gambar pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Tak hanya itu, dalam gambar tersebut juga terlihat Kepala Negara berada di dalam sebuah gerbong kereta bersama para pekerja. Kereta tersebut berwarna silver dan biru yang identik dengan transportasi MRT. Selain itu, ada tulisan angka 14 dan 24 di ujung sudut kiri dan kanan kaca kereta tersebut.

Di sisi lain, Istana Kepresidenan memastikan bahwa kunjungan kerja (kunker) dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak dilakukan untuk menghindari peringatan hari buruh internasional yang terlaksana di Jakarta

Plt Deputi Protokol dan Pers Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana menegaskan bahwa Kepala Negara bertolak menuju Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur dan ke Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) telah dirancang sejak jauh hari.

"Rencana kunjungan ke Jawa Timur dan NTB sudah dirancang jauh-jauh hari," katanya kepada wartawan melalui pesan teks, Rabu (1/5/2024).

Lebih lanjut, Yusuf juga menjelaskan alasan Presiden Ke-7 RI itu langsung ke NTB usai dari Jawa Timur dan tidak kembali terlebih dahulu ke Jakarta adalah dengan pertimbangan efisiensi.

"Dengan mempertimbangkan efektivitas dan efisien maka dari Jawa Timur langsung ke Provinsi NTB, tidak kembali ke Jakarta," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper