Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan bahwa pembangunan sumber daya manusia (SDM) merupakan kunci dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Menurutnya, meskipun tantangan ke depan tidak mudah, tetapi Presiden asa Surakarta itu puj meyakini pembangunan SDM dari sejumlah sisi seperti kebangsaan dan keagamaan akan mendorong terwujudnya Indonesia Emas 2045.
Demikian disampaikan Presiden dalam sambutannya saat meresmikan pembukaan Rapat Kerja Nasional Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Tahun 2023 dan peresmian Gedung Serbaguna Minhaajurrosyidiin di Grand Ballroom Gedung Serbaguna Minhaajurrosyidiin, Jakarta, Selasa (7/11/2023).
“Itulah tantangan yang ke depan makin tidak mudah. Namun, sekali lagi dengan karakter yang kita bangun, karakter SDM yang kita bangun saya yakini insyaallah kita bisa mencapainya,” ucapnya dalam forum tersebut.
Kepala Negara menjabarkan tantangan global yang saat ini dihadapi, yaitu ketidakpastian ekonomi global, perubahan iklim, dan peperangan yang terjadi di beberapa negara. Namun demikian, Presiden optimistis Indonesia bisa menghadapi tantangan tersebut dengan semangat persatuan yang kuat.
“Oleh sebab itu, sering saya sampaikan [Pemilu] 2024, 2029, 2034 ini adalah momentum yang sangat menentukan Indonesia bisa melompat maju atau tidak sehingga dibutuhkan kepemimpinan nasional yang kuat, persatuan yang kuat, kekompakan yang kuat,” lanjutnya.
Baca Juga
Lebih lanjut, Presiden memandang bahwa kepemimpinan nasional yang kuat juga dibutuhkan dalam menghadapi tantangan tersebut. Namun, hal tersebut tak terlepas dengan kehadiran SDM yang berkualitas, sehingga pemerintah ke depan harus memprioritaskan pengembangan SDM ke depannya.
“Pembangunan sumber daya manusia [harus diprioritaskan]. karena bonus demografi tanpa didukung oleh pembangunan SDM yang baik yang konkret ini akan menjadi beban besar Negara kita,” pungkas Jokowi.