Bisnis.com, JAKARTA - Wilayah Rumania yang berbatasan langsung dengan Ukraina terdampak dengan serangan yang dilancarkan Rusia.
Hal itu membuat Rumania memindahkan sistem pertahanan udaranya lebih dekat ke perbatasan Ukraina, menurut laporan Reuters pada 29 September.
Selain itu, untuk mengantisipasi serangan ke wilayahnya, Rusmania juga mengambil langkah-langkah tambahan termasuk pengerahan empat jet F-16 A.S. dan perluasan zona larangan terbang.
Sejak awal September, dampak serangan Rusia terhadap pelabuhan Ukraina di Sungai Danube, yang merupakan bagian dari perbatasan antara Ukraina dan Rumania, mulai merambah ke wilayah Rumania.
Puing-puing drone penyerang Rusia telah ditemukan di Rumania setidaknya tiga kali, kata Dan Neculăescu, duta besar negara tersebut untuk NATO, pada 13 September.
Meskipun drone Rusia tidak sengaja menargetkan Rumania, situasinya masih “tidak dapat diterima,” kata Presiden Rumania Klaus Iohannis pada 21 September.
Baca Juga
Iohannis sebelumnya membantah ada drone Rusia yang menyeberang ke wilayah Rumania tetapi kemudian memanggil duta besar Rusia untuk Rumania pada pertengahan September setelah lebih banyak pecahan drone ditemukan.
Meskipun Rusia mengklaim bahwa mereka tidak bermaksud menyerang Rumania, Iohannis mengakui bahwa penduduk Rumania yang tinggal di dekat Sungai Danube dan berbatasan dengan Ukraina “ketakutan”.
Rumania telah membangun tempat perlindungan untuk melindungi penduduk sipil di dekat Sungai Danube jika terjadi puing-puing yang berjatuhan.