Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) irit bicara ketika ditanyakan rumor Indonesia akan bergabung dalam aliansi dagang BRICS.
Orang nomor satu di Indonesia itu mengaku belum menetapkan keputusan apakah Indonesia akan menjadi bagian dari aliansi yang diikuti Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan (Afsel) itu bersama 12 negara lainnya itu.
"Nanti diputuskan," katanya usai meresmikan Indonesia Arena, di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senin (7/8/2023).
Sekadar informasi, organisasi BRICS akhir-akhir menjadi sorotan global seiring dengan akan digelarnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS pada 22-24 Agustus 2023.
BRICS, yakni Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan (South Africa) kini ramai dengan isu perluasan anggota. Dari mulanya 4 Negara, kini menjadi 40 Negara berbondong-bondong mendaftar untuk bergabung dengan BRICS.
Berdasarkan catatan Bisnis pada Jumat (28/7/2023), Indonesia merupakah salah satu negara yang menjadi kandidat kuat untuk masuk dalam organisasi tersebut.
Baca Juga
Pencalonan Indonesia sendiri masuk dalam BRICS makin menguat setelah Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi yang hadir dalam pertemuan secara virtual negara-negara BRICS yang dihelat pada 2 Juni 2023.