Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PKS Andalkan Suara dari Banten, Jakarta dan Jabar Pada Pemilu 2024

PKS menargetkan Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat (Banjabar) menjadi lumbung suara utama dalam Pemilu 2024.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu/PKS
Presiden PKS Ahmad Syaikhu/PKS

Bisnis.com, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menargetkan Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat (Banjabar) menjadi lumbung suara utama dalam Pemilu 2024.

PKS sendiri menargetkan sekitar 15 persen suara sah nasional pada Pemilu 2024. Artinya, dibandingkan Pemilu 2019 (8,21 persen), mereka menargetkan hampir hampir 50 persen suara.

"Banjabar menjadi salah satu andalan [untuk memungut suara]; Banten, Jakarta, dan Jawa Barat," ungkap Presiden PKS Ahmad Syaikhu di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Senin (8/5/2023).

Selain itu tiga daerah utama itu, dia mengatakan PKS juga berharap dapat suara yang banyak dari Sumatra dan Kalimantan.

Syaikhu juga mengakui perolehan suara partainya di Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Tengah (Jateng) masih belum memuaskan. Padahal, Jatim dan Jateng merupakan dua dari tiga provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak di Indonesia.

Oleh sebab itu, lanjutnya, PKS akan berupa menaikkan perolehan suara mereka di dua daerah itu pada Pilpres 2024.

"Di daerah Jateng, Jatim, tentu kita ini akan berjuang lebih keras lagi sehingga mendapatkan kursi yang lebih banyak lagi di tahun 2024," ujarnya.

Sementara untuk daerah Indonesia Bagian Timur, PKS akan tetap berusaha mencari suara dari kalangan santri. Dengan begitu, perolehan suara mereka juga dapat meningkat kawasan itu.

"Mudah-mudahan ini optimisme bagi kami, ada penambahan kursi di daerah Indonesia Timur, maupun di Sulawesi dan santri di kawasan Nusa Tenggara, dan sekitarnya," jelas Syaikhu.

PKS sendiri menjadi partai politik pertama yang mengajukan daftar caleg DPR RI ke KPU. Sebelumnya, KPU sudah membuka pengajuan sejak Senin (1/5/2023). Namun dari 18 parpol peserta Pemilu 2024, baru PKS yang mendaftar hingga hari kedelapan.

Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al-Habsyi menjelaskan, mereka mendaftarkan 580 bakal caleg DPR RI. Aboe pun menyatakan pihak sudah memenuhi syarat keterwakilan perempuan 30 persen.

"Saya laporkan dari 580 anggota caleg, calon caleg kita, sudah terdaftar di dalam data KPU. Alhamdulillah di dalam 84 dapil, dan dalam semua itu terdapat wanita 208 wanita, artinya 35,9 persen," jelas Aboe di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Senin (8/5/2023).

Sebagai informasi, KPU pusat maupun daerah membuka pengajuan bakal caleg untuk Pemilu 2024 pada 1 hingga 14 Mei 2023.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper