Bisnis.com, JAKARTA - Pengadilan New York, yang menyidangkan kasus mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait kasus suap dengan bintang film dewasa Stormy Daniels, akan memulai persidangan pada Januari 2024.
Agency France-Presse melaporkan bahwa sesi tatap muka berikutnya yang akan dihadiri oleh Donald Trump dijadwalkan pada 4 Desember 2023.
Kabar ini akan menjadi yang pertama dalam rangkaian dengar pendapat prosedural, di mana kedua belah pihak memiliki kesempatan untuk mengajukan mosi.
Melansir dari TASS, jika tidak ada pihak yang meminta waktu tambahan untuk materi kasus tersebut, maka persidangan itu berpotensi dimulai pada Januari 2024.
Pada saat yang sama sebagaimana dibuktikan dalam praktiknya, tahapan sidang pendahuluan Donald Trump dapat berlangsung cukup lama.
Sementara itu, Trump mengatakan dia tidak melakukan sesuatu yang ilegal dan menolak semua tuduhan terhadapnya, yang diajukan oleh Kantor Kejaksaan Distrik Manhattan.
Baca Juga
"Sidang itu mengejutkan banyak orang karena itu, tidak ada kasus. Hampir setiap ahli hukum mengatakan bahwa tidak ada kasus di sini. Tidak ada yang dilakukan secara ilegal!," tulis Trump di jejaring sosialnya.
Donald Trump terjerat kasus suap dengan aktris film dewasa Stormy Daniels untuk menghindari skandal menjelang Pemilu 2016.
Daniels mengaku dia melakukan hubungan seksual dengan Trump pada 2006, setahun setelah menikahi istri ketiganya Melania.
Melansir Reuters, Trump membantah hubungan itu dan mengatakan pembayaran itu dilakukan untuk menghentikan tuduhan palsu terhadapnya.
Adapun di hari-hari menjelang pemilihan presiden AS 2016, Daniels menandatangi perjanjian kerahasiaan pada 28 Oktober 2016.
Daniels menandatangani perjanjian untuk tidak membicarakan hubungannya dengan Trump secara terbuka dengan imbalan pembayaran US$130.000 atau setara Rp1,93 miliar menurut dokumen yang diajukan di pengadilan federal Los Angeles.
