Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polri Periksa 55 Saksi Kasus Kebakaran Depo Pertamina di Plumpang

Kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap 55 saksi terkait dengan kasus kebakaran depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara.
Polri Periksa 55 Saksi Kasus Kebakaran Depo Pertamina di Plumpang. Sejumlah petugas berada di lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jakarta, Senin (6/3/2023). Menteri BUMN Erick Thohir memutuskan untuk merelokasi Depo Pertamina Plumpang ke lahan milik PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) dalam waktu relokasi selama 3,5 tahun mendatang untuk mencegah kebakaran seperti yang terjadi pada Jumat (3/3/2023). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa.
Polri Periksa 55 Saksi Kasus Kebakaran Depo Pertamina di Plumpang. Sejumlah petugas berada di lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jakarta, Senin (6/3/2023). Menteri BUMN Erick Thohir memutuskan untuk merelokasi Depo Pertamina Plumpang ke lahan milik PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) dalam waktu relokasi selama 3,5 tahun mendatang untuk mencegah kebakaran seperti yang terjadi pada Jumat (3/3/2023). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa.

Bisnis.com, JAKARTA - Kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap 55 saksi terkait dengan kasus kebakaran depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Humae Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa para saksi tersebut terdiri atas pihak Pertamina,BMKG, Ditjen Migas, dan warga sekitar.

Ramadhan menambahkan bahwa pada hari ini juga dilakukan pemeriksan kepada lima orang saksi dari Pertamina.

“Senin (3/4/2023) dilaukan pemeriksaan 5 petugas control room saat kejadian yakni A, DPJ, HK, YM, dan RT,” kata Ramadhan di Gedung Humas Polri, Senin (3/4/2023).

Lebih lanjut, Ramadhan mengatakan bahwa pada hari esok juga akan dilakukan pemeriksaan kepada saksi atas nama KM selaku superviseor control room dan juga MM selaku Direktur Teknik Ditjen Migas Kementerian ESDM.

Sebelumnya, kepolisian memeriksa ahli minyak dan gas terkait dengan penyelidikan kebakaran depo Pertamina di Plumpang. 

"Saat ini penyidik Polda Metro Jaya masih meminta keterangan dari ahli migas," ujar Ramadhan di Mabes Polri, Senin (20/3/2023).

Pemeriksaan ini, sambungnya, dilakukan untuk menentukan apakah peristiwa pelumpang tersebut termasuk force majeure (ketidaksengajaan) atau human error.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada Jumat malam (3/3/2023), sekitar pukul 20.20 WIB, pipa bahan bakar minyak di kawasan Depo Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah RT012/09 Koja, Jakarta Utara, terbakar.

Pertamina berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk para korban yang terdampak insiden kebakaran tersebut.

Dari kejadian tersebut, diketahui belasan orang meninggal dunia akibat kebakaran yang melahap Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper