Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BMKG Imbau Warga Pesisir Waspada Gelombang Tinggi dalam Dua Hari Ini

Pola angin menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter di antaranya sekitar perairan Selat Malaka dan beberapa wilayah pesisir lainnya.
Ilustrasi gelombang laut tinggi/Bisnis-Sunaryo Haryo Bayu
Ilustrasi gelombang laut tinggi/Bisnis-Sunaryo Haryo Bayu

Bisnis.com, JAKARTA-  Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat pesisir waspada potensi gelombang tinggi hingga enam meter di beberapa wilayah perairan pada dua hari ke depan atau pada 5-6 Maret 2023.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim, BMKG, Eko Prasetyo di Jakarta, Sabtu (4/3/2023).

Dia menjelaskan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari utara-timur dengan kecepatan angin berkisar 5-30 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari barat daya-barat laut dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, perairan Kep. Anambas-Kep. Natuna, Laut Natuna, Laut Flores, perairan Kep. Sermata-Kep. Tanimbar, perairan Kep. Kai-Kep. Aru, dan Laut Arafuru," katanya.

Kondisi itu, kata Eko Prasetyo, menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter di Selat Malaka bagian utara, perairan utara Sabang, perairan barat Aceh-Kep. Mentawai, perairan Bengkulu-barat Lampung, Samudra Hindia Barat Sumatra, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten-Sumbawa, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, perairan selatan P. Sumba, perairan P. Sawu-Kupang-P. Rotte, Laut Sawu, Selat Sumba bagian barat, Samudra Hindia Selatan Banten-NTT.

Kondisi serupa juga berpotensi terjadi di perairan timur Kep. Lingga, Selat Karimata, perairan utara Bangka Belitung, Laut Jawa, perairan utara Jawa Barat-Jawa Timur, perairan selatan Kalimantan, Selat Makassar bagian selatan, perairan barat Sulawesi Selatan, perairan Kep. Sabalana-Kep. Selayar, perairan selatan Baubau-Wakatobi, Laut Flores, perairan utara Flores.

Kemudian, perairan Kep. Sangihe-selatan Kep. Talaud, perairan Kep. Sitaro-Bitung-Likupang, Laut Maluku, perairan utara Kep. Sula, perairan Halmahera, Laut Halmahera, perairan P. Buru-P. Ambon-P. Seram, Laut Seram, Laut Banda, perairan Kep. Sermata-Kep. Tanimbar, perairan Kep. Kai-Kep. Aru, perairan Fakfak-Kaimana-Amamapare Laut Arafuru bagian barat, perairan utara Papua Barat-Papua, Teluk Cendrawasih, Samudra Pasifik Utara Papua Barat-Papua.

Untuk gelombang di kisaran lebih tinggi 2,5-4 meter berpeluang terjadi di perairan selatan Kep. Anambas-Kep. Natuna, Laut Natuna, perairan timur Kep. Bintan, perairan utara Kep. Talaud, Samudra Pasifik Utara Halmahera, Laut Arafuru bagian tengah dan timur.

Sementara untuk gelombang di kisaran lebih tinggi 4-6 meter berpeluang terjadi di Laut Natuna utara, perairan utara Kep. Anambas-Kep. Natuna.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper