Bisnis.com, JAKARTA - Bakal calon presiden Anies Baswedan menilai saat ini masyarakat ingin demokrasi dan hukum yang mengutamakan kepentingan semua orang, bukan kepentingan yang lain.
Baca Juga
Anies menjelaskan, sejak purna tugas sebagai gubernur DKI Jakarta beberapa bulan lalu, dirinya langsung berkeliling Indonesia. Dalam perjalanannya itu, dia merasakan banyak masyarakat yang ingin adanya perubahan.
"Kami merasakan adanya keinginan untuk meluruskan jalan, menghadirkan keadilan. Rakyat mendambakan demokrasi dan hukum yang menomorsatukan kepentingan mereka, bukan kepentingan yang lain," ujar Anies di saat memberikan pidato dalam acara Rakernas PKS di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Jumat (24/2/2023).
Dia menilai, demokrasi seharusnya menjamin kesetaraan ruang sesama warga negara. Hak-hak warga, lanjutnya, harus terjamin.
"Sehingga kepastian hukum dan rasa aman bisa terwujud. Rakyat mendambakan kesejahteraan bagi semua, bukan hanya sebagian," ungkap Anies.
Dia mencontohkan, pertumbuhan ekonomi harus menjangkau setiap lapisan masyarakat. Dengan begitu, rakyat bisa hidup dengan damai satu sama lain.
Anies pun mengklaim selama jadi gubernur DKI pada 2017-2022, warga Jakarta dapat hidup tentram bersama dalam kesatuan.
"Lima tahun kemarin kita sama-sama membuktikan bukan hanya terjaga, tumbuh besar dalam suasana aman dan terjaga suasana kebhinekaan terbingkai dalam kesatuan," ucapnya.
Dia pun menambahkan, dalam memilih pemimpin, yang utama harus dilihat adalah rekam jejaknya bukan visi-misinya. Sebab, visi-misi hanya imajinasi, berbanding terbalik dengan rekam jejak.
"Visi misi adalah imajinasi, rekam jejak adalah kenyataan karena itu sudah dikerjakan," terang Anies.