Bisnis.com, JAKARTA – Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pipin Sopian mengatakan sampai saat ini baru nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ahmad Heryawan (Aher) yang dibicarakan untuk jadi calon wakil presiden (cawapres) untuk Anies Baswedan.
Sebagai informasi, saat ini PKS, Partai Demokrat, dan Partai NasDem sedang berkonsolidasi untuk membentuk koalisi bersama. Ketiga partai politik itu belakangan menamakan diri Koalisi Perubahan.
Meski belum resmi dideklarasikan, diyakini mereka akan mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Artinya, PKS, Demokrat, dan NasDem masih perlu membicarakan cawapres untuk Anies.
Pipin menjelaskan, ketiga partai sudah mendelegasikan masing-masing perwakilan di Tim Kecil. Dalam pembahasan Tim Kecil, ujarnya, cuma muncul nama AHY dan Aher.
“Memang di Tim Kecil, Demokrat bawa AHY [ketua umumnya], PKS bawa Aher [wakil ketua Majelis Syura-nya]. Kita bahas dua,” ungkap Pipin saat ditemui di kawasan Pancoran, Jakarta, Jumat (23/12/2022).
Dia menegaskan, nama-nama yang dibahas untuk pasangan Anies harus dalam persetujuan tiga partai. Pipin mengatakan, ketiga partai tak ingin ada konflik dalam pembahasan cawapres maupun calon presiden (capres).
Di samping itu, Pipin menyatakan Anies juga akan punya suara dalam menentukan cawapres untuk dirinya. Bagaimanapun, lanjutnya, mereka ingin Anies memiliki kedekatan dengan pasangannya nanti.
“Pak Anies tentu akan lihat rekomendasi PKS dan Partai Demokrat,” ujar Pipin.
Jika ada nama lain yang tersebar selain AHY dan Aher maka kabar itu tak benar, termasuk Jenderal Andika Perkasa yang belakangan banyak diisukan.
Lebih lanjut, Pipin mengungkapkan Tim Kecil tak hanya membahas soal capres-cawapres namun juga tentang visi misi koalisi ke depan dan strategi kemenangan pada Pilpres 2024. Koalisi Perubahan, lanjutnya, akan dideklarasikan setelah semua hal itu disepakati.