Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kejagung Lacak Aset Surya Darmadi, Tambal Kerugian Negara Rp78 Triliun

Fokus pengembalian aset Surya Darmadi dilakukan karena kerugian negara dalam kasus ini senilai Rp78 triliun.
Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Febrie Adriansyah./istimewa
Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Febrie Adriansyah./istimewa

Bsnis.com, JAKARTA - Kejaksaan Agung (Kejagung) mulai fokus menyita aset tersangka kasus dugaan korupsi PT Duta Palma, Surya Darmadi.

Jaksa muda bidang tindak pidana khusus (Jampidsus) Febrie Ardiansyah mengungkapkan bahwa fokus pengembalian aset dilakukan karena kerugian negar kasus korupsi Surya Darmadi cukup besar. 

“Akan kita lihat, sekarang biar konsentrasi di pengembalian aset. Karena kerugian juga besar kan, Rp78 triliun,” ujar Febrie di gedung Jampidsus, dikutip Selasa (16/8/2022).

Febrie juga mengatakan bahwa sampai saat ini belum dihitung berapa aset yang sudah didapatkan oleh Kejagung dalam kasus Duta Palma. Namun, Kejagung sudah mendapatkan beberapa aset dari Duta Palma.

“Belum dihitung persisnya. Mungkin dihitung dulu nanti, biar pasti,” tuturnya.

Sebelumnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) menyita 23 aset milik Surya Darmadi, tersangka dugaan korupsi yang dilakukan PT Duta Palma Group di Kabupaten Indragiri Hulu.

Aset milik Surya Darmadi yang disita penyidik antara lain lima rekening milik group Duta Palma atas nama PT Seberida Subur, PT Panca Agro Lestari, PT Palma Satu, PT Banyu Bening Utama, dan PT Kencana Amal Tani.

'Rekening-rekening tersebut terdapat pada PT Bank Mandiri (persero) Tbk dan PT Bank Central Asia,"Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Ketut Sumedana melalui keterangan tertulis, dikutip Rabu (10/8/2022)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lukman Nur Hakim
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper