Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cek Fakta: Ustaz Abdul Somad (UAS) Dilarang Masuk ke Singapura atau Dideportasi?

Dia menilai petugas imigrasi Singapura tersebut sudah kelewatan tidak memberikan izin menyerahkan tasnya kepada istrinya.
Ustaz Abdul Somad./Instagram @ustadzabdulsomad_official
Ustaz Abdul Somad./Instagram @ustadzabdulsomad_official

UAS menjelaskan saat yang lainnya sudah selesai dari pemeriksaaan imigrasi dan dia terakhir menjalani proses itu, pada saat dirinya mau keluar lalu tas yang dibawanya ditarik masuk.

Petugas Imigrasi Kemudian, UAS diminta duduk di pinggir jalan pos pemeriksaan imigrasi. Menurutnya, tas yang dibawa itu milik istrinya berisi keperluan bayi. Rencananya tas itu akan diberikannya kepada sang istri tapi tetap tidak diizinkan.

Dia menilai petugas imigrasi Singapura tersebut sudah kelewatan tidak memberikan izin menyerahkan tasnya kepada istrinya.

"Lalu dia (petugas imigrasi Singapura) tanya, dengan siapa? Saya bilang with my friend, my wife, bersama anak saya untuk holiday bukan pengajian. Saya jelaskan maksudnya supaya paham, kami ini datang untuk jalan-jalan. Lalu, dia nanya mana istrinya? Rupanya mau dijemputnya istri yang sudah lewat (pemeriksaan) duluan," ujarnya.

Setelah pemeriksaan itu, UAS mengakui dimasukkan ke dalam satu ruangan lebarnya 1 meter panjangnya 2 meter, yang disebutnya  seperti ukuran liang lahat atau kuburan.

Selama sekitar 1 jam dia ditahan di ruang kecil tersebut, setelah itu barulah dirinya digabungkan dengan rombongannya yaitu bersama sahabat dan anak istrinya.

Halaman Selanjutnya
Ruang Seukuran Liang Lahat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper