Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan kembali menjadi sorotan publik.
Hal itu terjadi karena Luhut terlihat mengangkat telepon saat Presiden Joko Widodo sedang memberikan pidato.
Dari penelusuran Bisnis, kejadian itu terjadi pada 2 Februari 2022 lalu saat Presiden Jokowi sedang melakukan peresmian kawasan Pelabuhan Ajibata, Kabupaten Toba.
Dalam video yang diunggah oleh akun YouTube Sekretariat Presiden, saat itu Jokowi mengenakan kemeja warna putih.
"Hari ini tujuh pelabuhan penyeberangan di kawasan Danau Toba sudah selesai dibangun dan bisa dimanfaatkan masyarakat," terang Jokowi saat memberikan pidato.
Baca Juga
Di belakang Jokowi, terlihat sejumlah menteri berdiri berjejer antara lain, adalah Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Bupati Toba Poltak Sitorus.
Namun di saat Jokowi menyampaikan pidato itu, Luhut terlihat tak memperhatikan dan memilih untuk menerima telepon sambil meletakan tanggan kanannya di atas perut.
Sontak tindakannya itu menjadi sorotan warganet dan menganggap Luhut tak menghormati presiden yang sedang berpidato di depannya.
Salah satu akun Twitter yang mengomentari video tersebut adalah akun @brammasro.
Menurutnya, aksi yang dilakukan seorang menteri tersebut baru kali ini terjadi.
"Hanya terjadi di era ini. Ketika kepala negara sedang memberi sambutan kenegaraan meresmikan proyek2,seorang menteri terlihat sedang berkomunikasi melalui hp. Kalau era Soeharto, mega,Pak SBY pasti kena tegor&sanksinya. the lord emang ruaar biasa," tulisnya.
Sementara itu akun lainnya menyindir jika presiden yang sesungguhnya adalah Megawati dan Luhut.
"Saya yakin dan percaya presiden kita ada 2, Megawati dan Luhut! Dah itu yg paling bener. Yg ini (Jokowi) hanya jubir," sindir @ADJNID.
Hanya terjadi di era ini.ketika kepala negara sedang memberi sambutan kenegaraan meresmikan proyek2,seorang menteri terlihat sedang berkomunikasi melalui hp. Kalau era Soeharto, mega,Pak SBY pasti kena tegor&sanksinya.
— Brammasro (@brammasro) February 3, 2022
the lord emang ruaar biasa.!#JokowiKelewatJenius pic.twitter.com/f8FzCFCnNZ