Varian Omicron memang terus menyebabkan lonjakan infeksi, yang telah meningkatkan tekanan pada sistem kesehatan masyarakat.
Menurut WHO, 21 juta kasus baru Virus Corona dilaporkan secara global selama pekan lalu sekaligus menjadi jumlah infeksi mingguan tertinggi sejak pandemi dimulai.
Organisasi Kesehatan Pan Amerika (PAHO) menyatakan pada Rabu (25/1/2022) pekan lalu bahwa wilayah Amerika mengalami jumlah infeksi tertinggi sejak pandemi dimulai, dengan lebih dari delapan juta kasus baru.
Sementara itu, sebagian besar populasi global belum sepenuhnya divaksinasi Covid-19, sehingga meningkatkan kemungkinan penyakit yang lebih parah di antara mereka. Tingkat vaksinasi yang rendah di banyak negara juga membuat munculnya varian baru lebih mungkin sehingga dapat menggagalkan upaya untuk mengobati Covid sebagai endemik.
Apa yang dimaksud endemi?
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mendefinisikan endemic “sebagai keberadaan konstan dan, atau prevalensi penyakit, atau agen infeksi pada suatu populasi dalam wilayah geografis”.
Sedangkan Ebere Okereke, penasihat teknis senior di Tony Blair Institute for Global Change dan penasihat kesehatan masyarakat senior kehormatan untuk CDC Afrika, mengatakan salah satu faktor kunci endemi adalah "prediktabilitas dan stabilitas".
Mike Ryan, Direktur Eksekutif Program Kedaruratan Kesehatan WHO, baru-baru ini menyatakan bahwa endemi itu sendiri tidak berarti 'baik'. Endemi hanya berarti 'di sini selamanya'.”
Kalau begitu, epidemi didefinisikan sebagai penyakit yang menyerang sejumlah besar orang dalam suatu komunitas, populasi, dan wilayah. Pandemi adalah epidemi yang telah menyebar ke beberapa negara atau benua.
Ketika pihak berwenang memutuskan untuk beralih ke pengobatan penyakit sebagai endemi, terkadang hal itu mempengaruhi langkah-langkah yang sebelumnya diterapkan selama tahap pandemi.
“Jika ada sesuatu yang menjadi pandemi atau epidemi, kita harus mengambil tindakan pencegahan tertentu untuk membatasi penyebarannya. Dengan endemi, tindakan yang sama tidak diperlukan atau diharuskan,” ujar Anna Blakney, Asisten Profesor di Michael Smith Laboratories dan School of Biomedical Engineering di University of British Columbia.
Dalam kasus Covid-19, Blakney mengatakan bisa saja pemerintah mulai menyiratkan bahwa mereka ingin melakukan “lebih sedikit pekerjaan untuk mengendalikan ini sejauh pembatasan, pengujian, penyembunyian, atau tindakan apa pun yang telah terbukti berhasil melawan Covid-19”.