Bisnis.com, JAKARTA — Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono angkat bicara terkait dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terlihat mengobrol dengan dengan Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI Letjen Joni Supriyanto sebelum bertolak ke Bandung, Jawa Barat untuk melakukan kunjungan kerja.
Berdasarkan pantauan Bisnis melalui foto yang dibagikan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Senin (17/1/2022), Jokowi terlihat turun dari mobil yang mengantarnya ke Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta. Letjen Joni tampak berdiri tegap di samping Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Setelah itu, Letjen Joni memberi hormat kepada Jokowi yang menghampirinya. Letjen Joni tampak membawa map. Kemudian ada foto lain yang menunjukkan Jokowi sedang mengobrol bersama Letjen Joni.
Kaseptes Heru mengungkapkan isu yang diperbincangkan oleh Presiden Jokowi dan Kepala BAIS TNI Letjen Joni.
“Pak Joni menyampaikan kepada Bapak Presiden, terkait dengan kesiapan pertandingan internasional menembak, karena beliau sebagai ketua PERBAKIN,” kata Heru saat dihubungi Bisnis, Senin (17/1/2022).
Dikutip melalui laman resmi Kodam Jaya TNI AD, Joni Supriyanto terpilih sebagai Ketua Umum Perbakin pada periode 2018-2022 di Musyawarah Nasional ke 18 Perbakin bertempat di Hotel Grand Sahid, Jalan Jenderal Sudirman, pada Minggu (2/12/2018).
Dalam kegiatan pemilihan ketua umum Perbakin, sebelumnya Ketua Tim penjaringan calon ketua umum telah menetapkan 5 orang sebagai Calon ketua umum periode tahun 2018-2022 diantaranya Yapto. S, Bambang Triatmojo, Ketua DPR RI Bambang Sulistyo, Kabulog Komjen (Purn) Budi Waseso dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Joni Supriyanto. Namun seiring proses pemilihan 2 nama yakni Yapto. S dan Bambang mengundurkan diri sebelum penyampaian misi dan visi.
Sementara itu, Ketua DPR RI Bambang Sulistiyo pencalonannya ditolak oleh peserta munas karena tidak lolos kriteria seperti yang diatur dalam AD/ART PB Perbakin. Sehingga tinggal 2 nama tersisa di hari terakhir pemilihan ketua yakni Kabulog Kabulog Komjen (Purn) Drs. Budi Waseso dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Joni Supriyanto.
Lulusan Akademi Militer pada 1986 tersebut menyebutkan bahwa harapannya sebagai ketua Perbakin agar olah raga menembak menjadi salah satu kebanggaan bangsa Indonesia dipentas dalam dan luar negeri.