Bisnis.com, JAKARTA - Kasus kekerasan yang melibatkan oknum TNI terhadap warga sipil kembali terjadi.
Kali ini kasus tersebut terjadi di Pamulang, Banten pada Minggu (9/1/2022) lalu.
Pelaku yang melakukan penganiayaan tersebut diketahui merupakan oknum TNI AL berinisial Mayor BH. Adapun korbannya adalah pengemudi ojek online beserta anaknya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian berawal saat korban yang mengendarai sepeda motor berpapasan dengan pelaku yang mengendarai mobil dari arah berlawanan di Jalan Mujair, Bambu Apus, Pamulang sekitar pukul 17.40 WIB.
Saat kejadian, kendaraan korban dianggap menghalangi laju kendaraan pelaku. Akibatnya keduanya terlibat cekcok mulut.
Baca Juga
Diduga karena emosi, pelaku lalu meminta korban berhenti di pinggir jalan lalu terjadilah penganiayaan itu. Anak korban yang berusaha melerai keributan itu diketahui juga tak luput dari amukan pelaku.
Akibatnya, kedua korban mengalami luka lebam di bagian muka. Rekan ojol lainnya yang mengetahui hal itu kemudian membantu korban dan melaporkannya ke Polsek Pamulang.
Namun karena upaya mediasi yang dilakukan polisi saat itu berujung jalan buntu, akhirnya kasus tersebut dilimpahkan kepada POM AL untuk proses hukum selanjutnya.
"Karena ojek online kan, mereka satu sama lain datang ke Polsek Pamulang, kita sudah memediasi tetapi tidak mau, ya kita langsung hubungi POM AL, karena yang melakukan pemukulan terhadap ojek online itu anggota TNI AL," ujar Kapolsek Pamulang Komisaris Sujarwo dikutip dari Tempo.
Sementara itu tayangan video yang memperlihatkan korban bersama ratusan ojol mendatangi Polsek Pamulang diketahui viral di media sosial.
Dalam video itu, korban terlihat babak belur dan mengeluarkan banyak darah di bagian muka.
