Bisnis.com, JAKARTA - Sepanjang 2021, kabar duka yang datang dari sejumlah tokoh besar Indonesia. Kepergian mereka menjadi duka mendalam bagi sebagian orang yang mengenalnya.
Salah satu tokoh besar yang wafat pada masa pandemi Covid-19, yaitu Syekh Ali Jaber. Dia merupakan tokoh ulama yang namanya begitu dikenal dan dicintai masyarakat Indonesia karena pembawaan ceramah damai dan tentram. Kabar duka juga datang dari tokoh besar lainnya yang datang dari politisi hingga mantan pejabat.
Berikut 5 tokoh besar Indonesia yang meninggal dunia pada 2021. Berikut profil singkat pada Kaleidoskop 2021 berikut ini.
1. Syekh Ali Jaber (Tokoh Ulama)
Syekh Ali Jaber termasuk dalam jajaran tokoh besar yang berpulang pada tahun ini. Ulama berdarah Arab tersebut menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit pada Kamis (14/1/2021) pukul 08.30 WIB. Nama Syekh Ali Jaber mulai melejit sejak dirinya menjadi juri di stasiun tv nasional dengan program ajang pencarian bakat penghafal Qur'an cilik.
Sebelumnya meninggal dunia, Syekh Ali Jaber memang tengah dirawat di rumah sakit karena terpapar Covid-19. Bahkan diinfokan dia sampai menggunakan alat bantu pernapasan atau ventilator. Jutaan umat Islam di Indonesia berduka atas kepergian Syekh Ali Jaber.
2. Sudi Silalahi (Mantan Mensesneg)
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Sudi Silalahi meninggal dunia karena sakit, pada Senin (25/10/2021) pukul 23.50 di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
Pria kelahiran 13 Juli 1949 di Pematang Siantar itu telah menekuni profesi sebagai tentara dan mengakhiri karir militer dengan pangkat Letnan Jenderal (Letjen) TNI (Purn) lulusan Akademi Milter pada 1972.
Semasa hidupnya, Sudi Silalahi berjasa pada negara dengan memegang sejumlah jabatan penting selama berkarir di dunia militer, yakni sebagai Wakil Assospol Kasospol ABRI pada 1996-1997, Kepala Staf Kodam Jaya pada 1998, Askomsos Kaster ABRI sejak Oktober 1998, Pangdam V Brawijaya Surabaya pada 1999.
3. Haji Lulung (Politisi PPP dan Tokoh Betawi)
Kabar duka juga datang dari ikon politik Betawi, yakni Abraham Lunggana atau yang biasa disapa sebagai Haji Lulung. Beliau meninggal dunia pada Selasa (14/12/2021).
Haji Lulung merupakan seorang Politikus senior Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ). Sebagai informasi, sebelumnya beliau memang sedang menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami serangan jantung berulang. Haji Lulung menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta Barat.
4. Walikota Bandung Oded M. Danial
Walikota Bandung Oded M. Danial meninggal dunia, Jumat (10/12/2021) pukul 11.55 WIB. Pria yang akrab disapa Mang Oded ini terjatuh saat akan menjadi khatib shalat Jumat di Masjid Mujahidin Muhammadiyah, Jumat (10/12/2021).
Kerja keras almarhum Wali Kota Bandung Oded M Danial selama memimpin Kota Bandung satu per satu akhirnya mulai membuahkan hasil. Dengan landasan kolabrasi, inovasi, dan desantralisasi, pembangunan di Kota Bandung pun dirasakan dan diakui berbagai pihak.
Salah satunya dari Kementerian Dalam Negeri yang akan menganugerahi Innovative Goverment Award (IGA) tahun 2021 kepada Pemerintah Kota Bandung dengan kategori Sangat Inovatif. Hal itu terungkap melalui surat yang dilayangkan Kementerian Dalam Negeri bernomor 002.6/7048/SJ tertanggal 10 Desember 2021. Rencananya penghargaan akan diserahkan di Kantor Kemendagri RI di Jakarta pada 15 Desember 2021.
5.Harry Azhar (Anggota BPK)
Harry Azhar Aziz meninggal dunia pada, Sabtu (18/12/2021). Dia merupakan Anggota V Badan Pemeriksa Keuangan RI/Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara V (BPK).
Sebagai informasi, Harry Azhar Azis merupakan Anggota V/Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara V. Harry mengawali perjalanan karier dan pengabdian di BPK sejak Oktober 2014 hingga Oktober 2019, dan kembali terpilih sebagai Anggota BPK untuk periode Oktober 2019 sampai dengan 2024.
Harry Azhar Azis adalah tokoh nasional yang terkenal menguasai bidang keuangan. Namun bagi Provinsi Kepulauan Riau, ia lebih dari itu. Dia adalah putra daerah yang tidak pernah lelah memikirkan Kepri, tanah kelahirannya.
Bahkan, dia menyempatkan diri berkunjung ke Kepri sekitar sepekan yang lalu. Meski saat itu kondisi kesehatannya sudah nampak lemah. Seolah ingin melihat Kepri terakhir kali, sekaligus berpamitan untuk selamanya.