Bisnis.com, JAKARTA – Sebagai community protector, Bea Cukai secara aktif melakukan pengawasan di berbagai wilayah. Pada kesempatan ini, melalui tim patroli laut di Sorong dan Merauke, Bea Cukai mengikuti Operasi Laut Interdiksi Terpadu.
Kepala Subdirektorat Komunikasi dan Publikasi, Tubagus Firman Hermansjah, memaparkan bahwa Pangkalan Sarana Operasi (PSO) Bea Cukai Sorong turut menghadiri upacara pembukaan Operasi Laut Interdiksi Terpadu di Batam pada Selasa (14/09) lalu.
“Dan sebagai komitmen Bea Cukai untuk turut andil dalam mencegah serta memberantas penyalahgunaan, dan peredaraan narkotika ilegal, PSO Sorong turut pada operasi gempur narkotika bersama aparat penegak hukum lainnya,” ujar Firman.
Firman menambahkan bahwa Bea Cukai Sorong juga turut dalam Operasi Patroli Laut Terpadu Jaring Wallacea II yang berkolaborasi dengan aparat penegak hukum lainnya di kota Sorong. Kegiatan ini bertujuan untuk mengawasi perairan Indonesia Timur dari peredaran barang-barang ilegal.
“Sementara, Bea Cukai Merauke bersinergi bersama tim Pangkalan PSDKP Tual untuk berpatroli di perairan Papua Selatan. Patroli ini dilaksanakan untuk mengawasi perairan Papua dari barang ilegal yang mungkin diselundupkan lewat jalur laut, serta mencegah eksploitasi berlebihan terhadap biota laut, seperti penangkapan ikan ilegal,” papar Firman.
Firman juga mengungkapkan bahwa Bea Cukai akan terus berkolaborasi dengan instansi lainnya untuk mengawasi perairan Indonesia.
“Semoga dengan patroli laut yang aktif dilaksanakan ini, Bea Cukai dapat menekan peredaran barang ilegal yang dapat membahayakan masyarakat,” pungkas Firman.
