Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sertifikat Vaksin Bodong, Kronologi Penangkapan dan Pemecatan HH Staf Kelurahan Kapuk Muara

Oknum HH (30) adalah petugas PPSU yang sudah bekerja sekitar lima tahun.
Tampilan situs pedulilindungi.id untuk download sertifikat vaksin Covid-19/pedulilindungi.id
Tampilan situs pedulilindungi.id untuk download sertifikat vaksin Covid-19/pedulilindungi.id

Lurah Kapuk Muara Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara Yason mengatakan, tersangka pemalsu sertifikat vaksin berinisial HH (30) yang tertangkap di Polda Metro Jaya adalah salah seorang oknum petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di kelurahan tersebut.

Selama ini, HH bertugas membantu administrasi kegiatan vaksinasi bagi warga yang telah menjalani vaksinasi Covid-19.

Yason mengatakan hal itu mengonfirmasi pernyataan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, yang menyebut salah satu tersangka pemalsuan sertifikat vaksinasi Covid-19 yang terintegrasi dengan aplikasi pedulilindungi.id itu adalah staf tata usaha di Muara Baru.

Menurut Yason, kesempatan itulah yang diduga dimanfaatkan oleh HH untuk mengakses serta masuk ke aplikasi PeduiLindungi, dan mencuri NIK masyarakat yang memiliki sertifikat vaksin secara ilegal.

"Selama ini, kami melaksanakan vaksinasi  dengan meminta bantuan tenaga kesehatan, sedangkan administrasinya dari kelurahan," katanya, Jumat (3/9/2021).

Yason menjelaskan, oknum HH (30) adalah petugas PPSU yang sudah bekerja sekitar lima tahun.

"Karena kecakapannya dalam bekerja, oknum PPSU tersebut diperbantukan menjadi staf tata usaha kelurahan," katanya.

Sebelumnya Kapolda Metro Jaya menyebut oknum HH bekerja sebagai staf tata usaha di Muara Baru. Namun, yang dimaksud Muara Baru adalah Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

Yason juga membantah kalau pihak kelurahan pernah memerintahkan HH maupun petugas lainnya untuk mencetak kartu vaksin atau memalsukannya melalui aplikasi PeduliLindungi untuk dijual ke masyarakat.

HH memanfaatkan posisinya sebagai staf tata usaha Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, untuk menginput data vaksinasi palsu ke dalam sistem yang terintegrasi dengan aplikasi pedulilindungi.id

Dari keterangan HH diketahui bahwa dia telah menjual sebanyak 93 sertifikat palsu vaksin Covid-19 yang datanya terintegrasi pada aplikasi pedulilindungi.id

Halaman Selanjutnya
Pelaku Utama

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper