Bisnis.com, MOSKOW - Kebocoran gas klorin terjadi di stasiun pompa air di Kota Izhevsk, Rusia. Insiden kebocoran tersebut dilaporkan tidak menimbulkan korban, demikian menurut layanan darurat regional, Jumat (2/7/2021).
Meski begitu, lembaga tersebut mengimbau masyarakat agar menghindari dataran rendah, tempat gas dapat terakumulasi.
Kantor Berita RIA, mengutip salah satu sumber, memberitakan bahwa volume klorin yang bocor mencapai 800 kg.
Layanan darurat sedang berupaya mencegah gas masuk ke area perumahan warga di wilayah tersebut.
Pernyataan dari layanan darurat setempat meminta masyarakat menjauhi dataran rendah tempat gas klorin, yang lebih berat dari udara, dapat terakumulasi.
Kota Izhevsk berpenduduk lebih dari 600.000 jiwa, yang berada 1.220 km timur Moskow.
Klorin merupakan disinfektan yang banyak digunakan dan juga agen pemurniaan air. Namun, jika terhirup, gas klorin kembali menjadi asam klorida, yang dapat menyebabkan pembakaran internal dan turun melalui pelepasan reaksioner air di paru-paru.