Bisnis.com, JAKARTA - Korea Utara ternyata masih belum berhenti menjadi ancaman AS lewat upaya pengembangan senjata nuklir dan rudal balistiknya.
Korea Utara disebut terus mengembangkan kemampuan nuklir dan rudal balistiknya dengan ambisi untuk menyerang Amerika Serikat.
Hal itu disampaikan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin pada Kamis (10/6/2021) malam waktu setempat, seperti dikutip KBS World, Jumat (11/6/2021).
Austin menyampaikan penilaian tersebut dalam sebuah kesaksian tertulis kepada Komisi Angkatan Bersenjata Senat AS sebelum sidang dengar pendapat mengenai permintaan anggaran dana Pentagon untuk tahun depan.
Dia juga mengatakan bahwa Pyongyang terus mengembangkan program-program nuklir dan rudal balistik. Hal itu menyebabkan ancaman yang terus meningkat bagi para sekutu regional dan mitra AS. Lloyd menegaskan bahwa Korut memiliki ambisi untuk menyerang daratan AS.
Namun demikian, Austin mengatakan AS akan memprioritaskan diplomasi dalam berhadapan dengan Korea Utara. Ia mengatakan AS akan terus bekerja untuk mengurangi perilaku provokatif Korea Utara serta menjaga perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea.
Ketua Kepala Staf Gabungan AS Mark Milley sependapat bahwa Korea Utara menimbulkan "bahaya nyata" bagi AS.
Milley mengatakan bahwa Korea Utara tidak menunjukkan tanda-tanda moderasi dalam fokus kemampuan militernya. Milley menuding Korut mengorbankan rakyatnya yang sangat rentan dan perdamaian di Semenanjung Korea.