Dunia mengenal Bernard Madoff sebagai penasihat investasi Manhattan yang menjanjikan pengembalian laba luar biasa kepada klien-kliennya.
Janji manis kepada para kliennya itu berakhir dengan tuduhan penipuan senilai lebih dari US$19 miliar dalam skema Ponzi.
Madoff berhasil mengukir sejarah penipuan terbesar di dunia melalui skema tersebut.
Rabu (14/4/2021) sebuah pernyataan melalui email dari Brandon Sample, pengacara Madoff mengabarkan soal kematian tersebut, tanpa keterangan tambahan apa pun.
Sejak Juli 2009 Madoff menghuni Kompleks Pemasyarakatan Federal Butner di Butner, Carolina Utara.
Vonis hukuman penjara selama 150 tahun membuatnya menjadi penghuni tetap di penjara tersebut.
Dia sempat meminta pembebasan lebih awal dengan alasan penyakit ginjal stadium akhir, pada Februari 2020.
Sampai kematiannya, Madoff "hidup dengan rasa bersalah dan penyesalan atas kejahatannya," kata Sample.
Sample juga menyebut sisi kemanusiaan Madoff.
“Meskipun kejahatannya telah menunjukkan siapa Bernie, dia juga seorang ayah dan seorang suami. Dia orang yang berbicara dengan lembut dan seorang intelektual. Bernie sama sekali tidak sempurna. Tapi tidak ada manusia pun yang sempurna, " ujar Sample.