Bisnis.com, JAKARTA -- Jenazah Prada Ginanjar, prajurit TNI dari Yonif 400/Banteng Raider dievakuasi ke Timika dengan menggunakan helikopter.
Helikopter itu sebelumnya membawa Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono dan rombongan ke Sugapa.
Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Yogo dan Dandrem 173 PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan yang dilaporkan berada di Sugapa hingga kini belum bisa dihubungi dari Jayapura.
Termasuk Kapen Kogabwilhan III Kol CZI I Nyoman Suriastawa hingga berita ini diturunkan belum membalas pesan singkat dan ketika ditelepon handphone-nya dalam posisi off alias mati.
Sebelumnya, kontak tembak antara tentara dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB), Senin pagi terjadi di kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Dalam kontak tembak dilaporkan seorang prajurit dari Yonif 400/BR yang tergabung dalam satuan tugas pengamanan daerah rawan (satgas pamrahwan) yakni Prada Ginanjar meninggal akibat luka tembak yang diderita-nya.
Informasi dihimpun mengungkapkan, baku tembak yang terjadi sekitar pukul 08.20 WIT itu mengakibatkan Prada Ginanjar terkena tembakan di bagian perut hingga meninggal.