Bisnis.com, JAKARTA - Calon Kapolri Komjen Polisi Listyo Sigit Prabowo memboyong sejumlah anggota Polri dari angkatan 1987 hingga 1991 ke ruang ujian fit and proper test di Komisi III DPR.
Hal tersebut dilakukan Komjen Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk meyakinkan Komisi III DPR bahwa seluruh angkatan Polri mendukung dirinya menjadi Kapolri pengganti Jenderal Polisi Idham Azis dan tidak ada jurang pemisah antara junior dan senior di Korps Bhayangkara.
"Yang hadir mendampingi ini susunannya adalah mulai dari senior dari angkatan 87, 88, 89, 90 dan kami sendiri dari angkatan 91 dan adek-adek kami. Ini membuktikan bahwa Polri saat ini solid Pak," tuturnya, Rabu (20/1/2021).
Beberapa anggota Polri yang diboyong Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo ke Komisi III DPR antara lain yaitu Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, Kabaharkam Komjen Pol Agus Andrianto, Kalemdiklat Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto, Kadiv Propam Irjen Polisi Ferdy Sambo.
Kemudian, Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu, Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Panca Putra, Staf Khusus BNN Brigjen Pol Ida Utari, Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok Ahrie Sonta, dan sejumlah staf dari Polri.
Seperti diketahui, uji kepatutan itu dilakukan setelah sore sebelumnya, Komjen Listyo Sigit menyerahkan makalah ke Komisi III DPR.
Baca Juga
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengemukakan bahwa naskah tersebut adalah materi yang akan dipresentasikan Komjen Polisi Listyo Sigit Prabowo mengenai arah kebijakan Kapolri ke depan dalam uji fit and proper test di DPR.
"Tadi pukul 15.00 WIB, materinya sudah dikirim ke Komisi III DPR oleh Ketua Tim Naskah Irjen Polisi Wahyu Widada didampingi oleh Kadiv Propam Polri," tuturnya, Selasa (19/1/2021).
Dia menjelaskan bahwa naskah tersebut terkait dengan seluruh program kerja Kapolri ke depan. Namun, Argo tidak merinci apa saja program yang ditawarkan calon Kapolri Komjen Polisi Listyo Sigit Prabowo ke Komisi III DPR.